Usai mencoblos, Djarot optimis menang dan siap rangkul Edy
Setelah mencoblos, Djarot memaparkan dia mengurus KTP Medan pada pertengahan Mei. Dokumen itu selesai Juni. Karena itu namanya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat, akhirnya mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Madrasah Hulu, Medan Polonia, Medan, Rabu (27/6) sekitar pukul 12.10 WIB. Djarot datang bersama istri Happy Farida.
Pasangan ini disambut warga yang tengah berada di sana. Mereka bahkan diajak untuk berswafoto. Djarot mengatakan kedatangannya bersama istri untuk menggunakan hak pilih.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
"Ya, kita menggunakan hak pilih kita dan mencoblos hari ini. Walaupun sebagai DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), tapi saya tetap memilih," ucapnya.
Setelah mencoblos, Djarot memaparkan dia mengurus KTP Medan pada pertengahan Mei. Dokumen itu selesai Juni. Karena itu namanya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pada kesempatan itu, Djarot mengangkat dua ibu jarinya yang sudah terkena tinta. "Ini jempol 2 menunjukan paten. Artinya Djoss (Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus) paten," jelasnya.
Setelah pencoblosan, Djarot berencana ke posko pemenangannya di Jalan Hayam Wuruk. Mereka akan mengikuti proses hitung cepat di sana.
Djarot yakin akan menang pada Pilgub Sumut. "Kans? Melihat antusias warga, melihat evaluasi debat melihat program-program yang ditawarkan oleh paslon kami tidak ada keraguan sedikit pun Djoss pasti unggul karena kami punya program-program yang konkret dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan perubahan dari warga Sumut," jelasnya.
Djarot tidak dapat memprediksi persentase suara yang mereka peroleh. Namun dia yakin angkanya di atas 50 persen.
Setelah proses penghitungan suara, Djarot berencana bertemu rivalnya pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck). "Setelah itu kami besok insya Allah akan kontak Pak Edy dan Pak Ijeck. Kami akan silaturahmi ke tempat beliau. Bagaimanapun juga Sumut harus dibangun bersama. Kita harus rangkul semuanya," tegas Djarot.
Baca juga:
Demi nyoblos di Pilgub Sumut, Menkum HAM pulang kampung ke Medan
TPS bernuansa Piala Dunia untuk ajak warga mencoblos
Posting foto bersama di Instagram, Anies beri dukungan untuk Edy Rahmayadi
Pantau TPS, PJ Gubernur Sumut sebut masyarakat antusias ikut Pilkada
Klaim dapat dukungan penuh, Sihar Sitorus optimis menang di Pilgub Sumut