Usung Jokowi, PDIP akan jalin komunikasi dengan PAN dan Gerindra
Selama ini komunikasi dengan partai lain telah dilakukan oleh PDIP meskipun tidak saling mengunjungi kantor DPP. Komunikasi secara intens juga dilakukan melalui forum-forum di DPR, di pilkada, maupun forum antar kader pimpinan partai.
PDIP akan menjalin komunikasi dengan PAN. Belakangan, PAN dikabarkan akan merapat ke koalisi PDIP yang mengusung calon petahana Joko Widodo.
"Kami tentu saja ke parpol PAN akan melakukan dialog," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakpus, Rabu (28/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
Tak hanya PAN, PDIP juga akan menjalin komunikasi dengan partai lainnya, baik partai pendukung seperti NasDem, PPP, Hanura, Golkar, PSI dan Perindo, maupun parpol oposisi yakni Gerindra. Menurut Hasto, komunikasi antar parpol akan terus dilakukan sebagai perlambang gotong royong dalam pembangunan bangsa.
"Kami mengambil inisiatif tersebut mengingat bangsa ini dibangun dari spirit gotong royong. Bahkan katakanlah parpol yang telah mengumumkan capres berbeda dengan Jokowi sekalipun kami akan buka ruang dialog itu," papar Hasto.
Menurutnya, selama ini komunikasi dengan partai lain telah dilakukan oleh PDIP meskipun tidak saling mengunjungi kantor DPP. Komunikasi secara intens juga dilakukan melalui forum-forum di DPR, di pilkada, maupun forum antar kader pimpinan partai.
"Itu merupakan proses dialogis yang terus menerus kami lakukan," ucap Hasto.
Meski begitu, komunikasi antar partai diakui Hasto belum mencapai bahasan cawapres. Topik cawapres akan didiskusikan saat pertemuan pimpinan partai pendukung.
"Nanti Bapak Jokowi, kemudian Bapak Jusuf Kalla, Ibu Mega, Pak Airlangga, Pak Romi, Pak Surya Paloh dan seluruh ketua umum partai yang sudah menyatakan dukungannya akan bertemu bersama-sama. Kemudian membahas berbagai persoalan bangsa dan negara yang muaranya nanti kepada siapa yang akan mendampingi Bapak Jokowi," tutur Hasto.
Reporter: Anendya Niervana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden PKS sebut tim penjaringan cawapres Prabowo dipimpin Sandi
PAN siap merapat ke Jokowi, Demokrat optimis bentuk poros ketiga
Keponakan ungkap salah satu syarat Prabowo mau deklarasi Capres
Gerindra sebut cawapres Prabowo harus modal kursi untuk Pilpes 2019
Hashim sebut cawapres Prabowo mengerucut, ada nama Anies & Gatot Nurmantyo