Wacana poros ketiga, Golkar & PPP tetap setia pada Jokowi
Diketahui, saat ini ada beberapa partai yang belum mendeklarasi dukungannya dan kemungkinan membuat poros baru selain poros Jokowi dan Prabowo. Partai itu adalah PKB, PAN dan Demokrat.
Wacana poros ketiga dalam Pilpres 2019 terus mengembus. Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Golkar tak khawatir jika ada partai koalisi menarik dukungan atas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Menurut Bamsoet, yang terpenting adalah partainya terus mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Enggak perlu ada yang dikhawatirkan. Yang penting Golkar dukung Jokowi itu saja," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Diketahui, saat ini ada beberapa partai yang belum mendeklarasi dukungannya dan kemungkinan membuat poros baru selain poros Jokowi dan Prabowo. Partai itu adalah PKB, PAN dan Demokrat. Tak jarang banyak yang menyebut poros ketiga ini sebagai poros Islam.
Sebagai salah satu partai berbasis Islam, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Arsul Sani mengaku tidak berencana untuk mengalihkan dukungan Pilpres jika nantinya ada poros ketiga. Bahkan dia akan mengajak partai dalam poros tersebut untuk mendukung calon presiden yang diusung PPP, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Poros itu tidak kami tolak, tapi tentu kami kalau masuk ke situ ingin juga mengajak agar mengusung Pak Jokowi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
(mdk/ded)