Waketum Demokrat Setuju dengan Megawati: Presiden itu Petugas Partai
Dia menjelaskan, partai politik sebagai kekuatan rakyat mengusung seorang calon presiden. Sebagai petugas partai, presiden menjalankan visi dan misi dari partainya. Hal itu merupakan kenyataan dalam sistem demokrasi dan sistem politik yang dianut di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan, setuju dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa presiden merupakan petugas partai. Hal ini dalam konteks kedudukan presiden dan anggota DPR terpilih dengan partai politik.
"Saya sebetulnya sangat setuju dengan pandangan dengan yang terhormat ibu Megawati yang pernah menyampaikan presiden itu tugas partai," katanya dalam Diskusi Publik HUT Formappi Ke-20, Senin (30/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
Dia menjelaskan, partai politik sebagai kekuatan rakyat mengusung seorang calon presiden. Sebagai petugas partai, presiden menjalankan visi dan misi dari partainya. Hal itu merupakan kenyataan dalam sistem demokrasi dan sistem politik yang dianut di Indonesia.
"Kalau sudah terpilih pasti dia konsentrasi dengan partai politiknya. Sebagai petugas partai dia akan menjalankan visi dan misi partainya menurut saya itu suka tidak suka itulah sistem demokrasi, itulah sistem politik yang kita anut," ujarnya.
Presiden maupun anggota DPR, kata Benny, tentunya dalam menjalankan tugas pasti berkomunikasi dan berkonsultasi dengan partai politik yang mengusungnya. Seorang presiden dalam mengajukan nama duta besar misalnya, pasti akan berkomunikasi dengan partai politiknya.
"Yang ingin saya katakan, presiden terpilih, DPR terpilih pasti dalam menjalankan tugas dan fungsinya komunikasi atau konsultasi dengan partai politik induknya. Ini yang terjadi selama ini," ujar Benny.
Namun, jika partai politik tidak ditata dengan baik hasilnya juga tidak baik atau bermasalah. Misalnya anggota DPR terjerat korupsi, menurut Benny, disebabkan tata kelola partai politiknya.
"Kemudian muncul masalah anggota DPR terjerat korupsi ada terlibat korupsi itu soal lain. Soal semacam ini kembali pada soal tata kelola partai politik dan bagaimana hubungan presiden terpilih anggota DPR terpilih dengan partai politiknya," tutup anggota Komisi III DPR RI ini.
Baca juga:
Megawati Kuatkan Jokowi: Waktu Bertemu, Saya Bilang Bapak yang Tegar
Megawati Perintahkan PDIP 'Slowing Down' Bahas Amandemen UUD 1945
Megawati Pesan ke Jokowi: Kasih Tahu Rakyat Vaksinasi bukan Obat Covid-19
Megawati Siapkan Sanksi ke Kader PDIP Tanggapi soal Capres-Cawapres 2024
Megawati: Pandemi Tidak Menjadi Kendala untuk Turun ke Masyarakat
Megawati Sebut Kantor PDIP adalah Aset Partai, Bukan Milik Pribadi