Waketum Gerindra Ferry Juliantono Bantah Maju di Pilwalkot Solo 2020
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan wali kota Solo di tahun 2020. Hal itu ia ungkapkan setelah ada pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno yang menyatakan Ferry akan bertarung di pemilihan wali kota Solo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan wali kota Solo di tahun 2020. Hal itu ia ungkapkan setelah ada pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno yang menyatakan Ferry akan bertarung di pemilihan wali kota Solo.
"Aku pastiin enggak (tidak maju wali kota Solo)," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Kamis (25/7).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Ferry juga membantah mundurnya ia dari pencalonan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2019-2024 karena ingin maju pemilihan Wali kota Solo.
"Enggak, enggak, enggak ada. Enggak bener," ucapnya.
Sebelumnya nama Ferry disebut dalam bursa calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu tersebut masuk dalam bursa calon wakil wali kota dari DPC Partai Gerindra Solo.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno kepada wartawan, Kamis (25/7). Menurutnya, Pilkada Solo yang akan dihelat 23 September 2020 nanti cukup menarik simpati banyak orang. Apalagi pada Pilkada mendatang tidak ada calon petahana.
Wali Kota saat ini FX Hadi Rudyatmo sudah dua periode menjabat, sehingga sudah tidak bisa mencalonkan kembali. Untuk itu pihaknya telah melakukan penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Saya melihat ada peluang besar untuk bisa bersaing memperebutkan kursi AD 1 dan AD 2 di Solo pada Pilkada mendatang," ujar Ardianto, Kamis (25/7).
Baca juga:
Politikus Gerindra Ferry Juliantono Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo Versi Survei Unisri
PDIP Godok Empat Nama Bakal Calon Wali Kota Solo
KPU tetapkan pasangan Rudy-Purnomo sebagai pemenang Pilkada Solo
PDIP Tanggapi Anak Jokowi Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo Versi Survei Unisri