Waketum PAN Minta BPN Prabowo Buka 'War Room' Real Count Pilpres 2019
"Dan kalau memang itu saya dukung kalau pihak TKN siap untuk membuka war room mereka begitu kan pusat data mereka markas data mereka. Pihak BPN juga harus lakukan hak yang sama," kata Bara.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mendukung Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk buka data penghitungan suara Pilpres 2019 di internal. Hal ini menyikapi tantangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membuka data penghitungan internal BPN.
"Kalau berdasarkan prediksi atau ramalan harus berdasarkan data yang valid ya dan itu memang harus di buka ya. Dan kalau memang itu saya dukung kalau pihak TKN siap untuk membuka war room mereka begitu kan pusat data mereka markas data mereka. Pihak BPN juga harus lakukan hak yang sama," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana cara Prabowo menyapa para ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan pertemuan ketua umum partai koalisi untuk menentukan cawapres Prabowo dijadwalkan? Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10).
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Menurut Bara, semua pihak memang perlu bersikap transparan dengan data penghitungannya masing-masing. Serta tidak mengklaim kemenangan tanpa data yang valid.
"Ya saya pikir kita harus bersikap transparan ya. Kalau ada klaim itu harusnya klaim berdasarkan data," ungkapnya.
Sebelumnya, PDIP menanggapi serius sikap Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, yang hingga saat ini tidak mau membuka data hasil perolehan suara, namun main klaim kemenangan sendiri tanpa bawa bukti rekapitulasi.
"Saya dapat informasi kalau BPN sedang lobi Bawaslu untuk dapatkan dokumen C1. BPN juga tidak kompak menyebutkan tempat dimana rekapitulasi dilakukan. Karena itulah wajar, apabila publik menuduh bahwa klaim kemenangan yang dilakukan hanyalah tindakan provokasi tanpa bukti. Setop klaim menang sepihak tanpa hasil rekapitulasi," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (25/4).
PDIP mengingatkan bahwa nilai kejujuran merupakan satu indikator moral sederhana dalam politik. Karenanya, masih kata dia, harus ada transparansi rekapitulasi.
"Dengan sikap BPN yang tidak mau transparan dalam rekapitulasi, tidak bersedia diaudit, dan klaim sepihak kemenangan tanpa bukti, hanyalah bukti kuatnya indikasi kebohongan dalam politik," ungkap Hasto.
Baca juga:
TKN Pertanyakan BPN Kebelet Seret Pelanggaran Pemilu ke Ranah Legislatif
Ma'ruf Amin Berencana Temui Sandiaga Uno
Wacana TPF Kecurangan Pemilu Mencuat, TKN Jokowi Pilih Percaya ke KPU & Bawaslu
TKN Jokowi Minta BPN Prabowo Tiru KPU, Tak Takut Diretas Buka Data Real Count
Hadiri Syukuran Kemenangan, Amien Rais Tegaskan Presiden Terpilih Adalah Prabowo