Wapres Jusuf Kalla: SBY Selalu Sempurna, Jokowi Ingin Detail
Kalla juga terkesan dengan kinerja Jokowi. Bisa menggelar pertemuan bersamanya serta kabinet kerja hingga ratusan kali dalam setahun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan perbedaan memimpin Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dua presiden itu punya cara masing-masing untuk Indonesia.
"Ini yang susah etikanya. Masing-masing punya cara pandang memimpin. SBY selalu ingin perfect, sempurna. Pak Jokowi selalu ingin detailnya," kata JK saat menceritakan pengalamannya bersama Jokowi selama 4,5 tahun menjabat di hadapan para relawan #Pejuangkerja Jokowi, di Kantor Hub 86, Jakarta Selatan, Kamis (21/3) malam.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Kemudian, ketika diminta memilih antara keduanya. Kalla menjawab Jokowi. Dia beralasan saat ini sedang mendukung Jokowi untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024.
"Karena sekarang kita dukung Jokowi. Kalau SBY tidak disebut kan dia tidak marah lagi," kata JK sambil tertawa.
Kalla juga terkesan dengan kinerja Jokowi. Bisa menggelar pertemuan bersamanya serta kabinet kerja hingga ratusan kali dalam setahun.
"Tahun 2017 ada 240 kali rapat. Jadi 200 kali ketemu, bertemu berdua. Ya saya kira tiga ratus kali lah setahun," ungkap JK.
Baca juga:
Jokowi di Mata JK: Bisa Hidup Tanpa HP, Pakaian Santai, ke Kantor Dua Kali Seminggu
Wapres JK Lebih Pilih Sang Pisang Daripada Markobar
Wapres Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Pertahankan Gaya Merakyat
Terlalu Banyak Syarat, Jusuf Kalla Pikir-Pikir Jadi Watimpres Bila Jokowi Menang
JK Sebut Korupsi Marak Terjadi Meski Banyak Pengawasan