Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres menekankan menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
- Wapres Ma'ruf Amin: Prabowo Rangkul Banyak Pihak di Kabinet untuk Ikut Pikirkan Bangsa
- Wacana Prabowo-Gibran Bakal Punya 44 Kemenetrian, Indef: Kabinet Terlalu Gemuk, Sangat Tidak Bijak!
- Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN
- Respons Mahfud MD Saat Ditanya Tawaran Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan struktur kabinet Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi oleh kalangan profesional.
"Saya kira yang pasti harus diisi oleh profesional," ujar Wapres usai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa.
merdeka.com
Ia menyebut bahwa kalangan profesional tersebut bisa mempresentasikan dari partai politik (parpol) maupun non-parpol.
"Cuma profesional itu bisa dia mempresentasikan partai politik-partai politik, bisa juga yang lainnya nanti tergantung tentu negosiasi-negosiasi-nya," ujar Wapres.
Kendati demikian, Wapres menekankan menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Profesionalnya ya profesional politisi atau profesional yang non-politikus apa dari ormas apa dari profesional murni sebab dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memberi masukan soal pembentukan struktur kabinet Prabowo-Gibran.
"Oh nggak ada, nggak ada," kata Jokowi ketika ditanyai wartawan tentang masukan untuk pemerintahan selanjutnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Jokowi menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.
Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo juga menjadikan Presiden Jokowi sebagai mentor-nya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras, hingga mengambil keputusan-keputusan di saat kritis.
Meski demikian, dia menampik bahwa hal tersebut merupakan bentuk cawe-cawe atau ikut campur Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Bukan cawe-cawe. Pastinya, akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo," ujarnya.