Wasekjen Golkar: Mau tak mau Golkar usung Ical sebagai capres
"Sampai detik ini tidak ada kader yang mau mengevaluasi capres Partai Golkar. Jadi sudah tak ada alasan lagi."
Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin menyatakan meski perolehan suara partainya dalam Pileg 9 April kemarin kecil, pencapresan Ketum Golkar Aburizal Bakrie kemungkinan tak digoyang.
Selain pengusungan tersebut sudah diputuskan dalam Rapimnas pada 2012 lalu, kata Nurul, kader Partai Golkar hingga saat ini tidak ada yang berani menyuarakan evaluasi Ical sebagai Capres 2014.
"Sampai detik ini tidak ada kader yang mau mengevaluasi capres Partai Golkar. Jadi sudah tak ada alasan lagi. Suka tidak suka. Dari tahun 2004 hal ini juga terjadi, sama seperti 2009, ada yang bermain di luar," kata Nurul dalam diskusi di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).
Meski saat ini banyak pihak yang meragukan Ical bakal menjadi pemenang di pilpres, anggota Komisi II DPR RI ini masih meyakini elektabilitas Ical sebagai capres pada 9 Juli nanti akan meningkat.
"Enggak apa-apa kalau orang meragukan Pak Aburizal ini, yang penting kita (kader Partai Golkar) akan terus mendukung dia menjadi capres. Kalau kita review, tahun 1999, kita meraih suara 30 persen. Tahun 2004 nomor satu, di 2009 14,5 persen, 2014 hampir 15 persen kan," ujarnya.