Wasekjen PKB sebut kinerja Ahok-Djarot memuaskan
Pengurus DPP PKB membagi tugas untuk bertemu kedua pasangan calon yang masuk di putaran kedua yakni Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga. Wasekjen PKB puas dengan kinerja Ahok-Djarot. Pasangan petahana ini dinilai bekerja dengan menggunakan data dan fakta.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memutuskan sikap politik untuk putaran kedua Pilgub DKI 2017. DPP PKB sudah menggelar rapat untuk arah politik di Pilgub DKI pada Rabu (1/3). Hasilnya, pengurus DPP PKB membagi tugas untuk bertemu kedua pasangan calon yang masuk di putaran kedua. Wasekjen PKB Maman Imanulhaq dan Daniel Johan diberi tugas untuk bertemu dengan pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Terjadi perdebatan yang dinamis dan akhirnya ketum meminta agar kita melakukan komunikasi dengan kedua belah pihak. Kebetulan yang ke Djarot dan Ahok saya. Saya sudah ketemu Djarot tadi malam, saya ketemu Ahok juga. Nah jelasnya Daniel Johan," kata Maman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
PKB akan memutuskan sikap politiknya pada Minggu (5/3). Maman menyebut partainya puas dengan kinerja Ahok-Djarot di Jakarta terutama program yang menyangkut umat Islam.
"Maka lebih kepada program yang diusung Pak Ahok dan Pak Djarot terutama program yang menyangkut program keumatan," jelasnya.
Menurutnya, Ahok-Djarot bekerja dengan menggunakan data dan fakta. Hal ini terlihat dari pengetahuan keduanya terkait jumlah masjid dan perangkatnya.
"Memuaskan, karena sekali lagi Ahok dan Djarot selalu bicara fakta dan data, dan kami terima. Misalnya mereka tahu persis berapa masjid, khotib, dan sebagainya," klaim Maman.
Anggota Komisi VIII ini menambahkan, hasil pembicaraannya dengan Ahok-Djarot terbilang positif. Akan tetapi, Maman belum bisa memastikan dukungan yang akan diberikan PKB kepada salah satu pasangan calon.
"Komunikasi saya sudah bertemu, ketemu beliau berdua positif, konstruktif tetapi finalnya hari Sabtu atau Minggu kita sudah umumkan merapat ke mana," ujarnya.
DPP juga mengutus Kapoksi Fraksi PKB Komisi VI DPR RI, Nasim Khan dan Anna Muawanah untuk bertemu pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hasil komunikasi dengan kedua pasangan calon, lanjutkan, akan dimusyawarahkan dalam rapat DPP.
"Kita tahu persis keduanya punya kekuatan besar kaya gitu," ucap dia.
Baca juga:
Putaran 2, KPU DKI diminta serahkan waktu kampanye ke pasangan calon
Ahok klaim dari dulu PKB mendukung dirinya karena kesamaan visi
Djarot beri sinyal PKB akan merapat di Pilkada DKI putaran 2
Soal isu SARA di Pilgub DKI, Buya Syafii sebut jangan membajak Tuhan
Dukung Anies-Sandi, Titiek Soeharto tak bawa atribut Golkar
Putaran 2 Pilkada DKI, Anies sebut Aher turun gunung bantu kampanye