Wasekjen PPP Ungkap Curhat Sekjen Partai Tak Dapat Jatah Menteri
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengungkap, beberapa sekretaris jenderal partai koalisi Presiden Joko Widodo menyampaikan keluh kesah tak kebagian jatah kabinet. Para sekjen partai ini menyampaikan dalam forum sekjen koalisi.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengungkap, beberapa sekretaris jenderal partai koalisi Presiden Joko Widodo menyampaikan keluh kesah tak kebagian jatah kabinet. Para sekjen partai ini menyampaikan dalam forum sekjen koalisi. Mereka meminta PPP menyampaikan keluhan sekjen partai yang tidak mendapatkan kursi menteri.
"Beberapa waktu yang lalu dalam pertemuan forum-forum sekjen KIK, memang ada keluh kesah dari beberapa sekjen yang belum kebagian dan meminta PPP menyampaikan kepada Jokowi dan timnya terkait dengan teman-teman yang belum kebagian posisi kira-kira itu," ujar politikus karib disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Dia menyebut, pihak yang curhat adalah dari partai PBB, PKPI, dan Hanura. Kendati, dia hanya memastikan yang menyampaikan merupakan perwakilan partai.
Awiek menilai permintaan seperti itu hal yang wajar. Tetapi, ada hak prerogatif Presiden Jokowi untuk menentukan menteri. Awiek mengatakan, Jokowi tidak hanya melihat dari kepentingan bagi-bagi kekuasaan.
"Ya tetap harus dilihat dari aspek kualitas nya, tidak seta merta untuk pure kepentingan," kata dia.
Awiek mengatakan, selama ini tidak ada perjanjian lisan atau tertulis partai pengusung mendapatkan jatah kursi kabinet. Dia yakin, Jokowi bakal tetap mengakomodir dengan memberikan kursi di luar kabinet. Misalnya, Dewan Pertimbangan Presiden.
"Nanti dugaan saya masih ada Wantimpres atau apa gitu kan pak Jokowi tahu lah kira-kira itu ga perlu kami," kata dia.
Baca juga:
Komposisi Pembagian Pos Menteri & Wamen untuk Parpol & Profesional, Siapa Terbanyak?
PPP Ajukan Zainut Tauhid Jadi Wamenag
Demokrat Tak Masuk Kabinet, PPP Bantah Ada Penolakan
PPP Nilai Menjadi Menteri Agama Tak Cukup Menguasai Deradikalisasi Saja
PPP Sebut Wacana Penambahan Wakil Menteri Disuarakan Pihak Istana
Cuma Dapat Satu Menteri, PPP Berharap Kursi Wamen dan Kepala Lembaga