Wiranto jadi Ketua Umum Partai Hanura ketiga kali
Wiranto dipilih secara aklamasi. Semua perwakilan cabang Partai Hanura setuju meloloskan LPJ mantan Panglima TNI itu.
Musyawarah Nasional II Partai Hanura secara aklamasi menetapkan kembali Wiranto menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat buat ketiga kalinya. Penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Pleno Munas berlangsung di D' Wangsa Solo Hotel, Sabtu (13/2) petang.
Sidang pleno dihadiri oleh seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah dari 34 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Politikus Partai Hanura yang juga Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan sejak sidang pleno di Diamond Solo Convention Center semalam peserta Munas sudah satu suara dan memilih meloloskan laporan pertanggungjawaban Wiranto. Dia menambahkan, terpilihnya mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia periode 1998-1999 ternyata sudah diputuskan dalam rapat pimpinan nasional beberapa waktu lalu.
"Semua sudah sepakat memilih beliau untuk memimpin Hanura 5 tahun ke depan. Jadi Pak Wiranto tidak bisa mengelak, dan menerima amanat ini," kata Saleh.
Saleh yakin sosok Wiranto masih bertaji memimpin Partai Hanura. Menurut dia, kewibawaan Wiranto masih sangat kuat sehingga bisa menjadi perekat partai dari tingkat akar rumput hingga elit partai.
"Yang kami harapkan, Pak Wiranto segera membentuk struktur organisasi yang kuat yang diisi oleh kader yang mau bekerja keras. Sehingga ke depan bisa membawa partai agar lebih besar. Perolehan suara partai harus lebih besar dari pemilu 2014 lalu," ujar Saleh.
Meski telah berhasil memilih dan mengesahkan ketua umum, Munas II Partai Hanura baru akan berakhir besok pagi. Penutupan munas menurut recana akan dilakukan di tempat yang sama. Munas Partai Hanura dihadiri oleh sekitar 5.000 pengurus dari 34 provinsi, seluruh DPD kabupaten/kota se Indonesia serta organisasi sayap dan organisasi otonom sekaligus kader dan simpatisan. Wiranto sebelumnya dua kali menduduki jabatan sama di Partai Hanura. Yakni pada 2006-2010 dan 2010-2015.