Wiranto jadi Menko Polhukam dihujani kritik, ini kata Istana
Wiranto dinilai tak layak jadi menteri karena diduga melanggar HAM pada kerusuhan Mei 1998.
Keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Wiranto menjadi Menko Polhukam menggantikan Luhut Pandjaitan dalam reshuffle kabinet jilid II mendapatkan sorotan tajam dari pelbagai pihak, khususnya aktivis Hak Asasi Manusia. Wiranto dianggap terlibat dalam kasus kerusuhan Mei 1998 dan sejumlah kasus saat ia menjabat sebagai Panglima ABRI kala itu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, protes tajam terhadap ditunjuknya Wiranto sebagai Menko Polhukam merupakan hal yang wajar. Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi yang membebaskan setiap warga negaranya memberikan kritikan.
"Ya negara demokrasi, protes boleh," kata Pramono di Kantornya, Jumat (29/7).
Presiden Jokowi dalam salah satu nawacita pernah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat termasuk kerusuhan Mei 1998. Dengan ditunjuknya Wiranto menjadi Menko Polhukam, janji Jokowi tersebut kembali diragukan setelah justru memilih figur yang dianggap terlibat dalam kasus pelanggaran HAM berat. Namun, Pramono Anung menyatakan keyakinannya bahwa Wiranto dapat mampu menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM.
"Nanti akan ditangani dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR ini enggan menjawab apa alasan Presiden Joko Widodo menunjuk Wiranto menggantikan Luhut Pandjaitan sebagai Menko Polhukam.
Seperti diketahui, KontraS dan IKOHI menolak Wiranto menjabat Menko Polhukam karena terduga pelaku pelanggaran HAM penculikan aktivis 1998 pada orde baru. Ketua IKOHI Wanmayetti mengatakan, saat itu Wiranto adalah panglima TNI yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam penugasan operasi dan pengendalian pasukan TNI.
"Wiranto adalah orang yang bertanggung jawab atas berbagai tindak pelanggaran HAM berat, di antaranya kasus Kerusuhan Mei 1998, penculikan dan penghilangan paksa aktivis tahun 1997/1998, Kasus Trisakti dan Semanggi, serta kerusuhan pasca referendum Timor Timur 1999. Kasus-kasus tersebut menjadi catatan kelam dalam sejarah Republik Indonesia di mana anak-anak bangsa menjadi korban dari kebrutalan aparat keamanan negara," kata Wanmayetti, Rabu (27/7).
Menurutnya, penunjukan Wiranto tentu mencederai janji presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat. Janji untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu mendorong para korban dan keluarga korban mendukung penuh agar ia terpilih menjadi presiden.
Baca juga:
Wiranto ditunjuk menteri Jokowi, Hanura segera rapat cari pengganti
Akhir pekan, Rupiah dibuka menguat di posisi Rp 13.087 per USD
Cerita detik-detik Rizal Ramli dicopot Jokowi
Harapan Ridwan Kamil buat formasi kabinet baru Jokowi
Jadi menteri Jokowi, Wiranto sibuk tepis terlibat pelanggaran HAM 98
Yenny Wahid akui ada rekam jejak Wiranto yang belum terjelaskan
Ragam celetukan para menteri korban reshuffle Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.