Wiranto pastikan konflik Hanura selesai dan percaya pada OSO
Wiranto meminta, perpecahan di tubuh Hanura selesai hari ini. Tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan OSO dari Ketum Hanura. Dia sudah memberikan kepercayaan kepada OSO untuk memimpin Hanura.
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto menanggapi santai perpecahan yang terjadi dalam tubuh partainya. Dalam pandangannya, dualisme kepemimpinan adalah hal yang biasa terjadi di sebuah organisasi.
Saat ini, Hanura terpecah setelah Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memecat Sekretaris Jenderal Hanura Syarifuddin Sudin. Syarifuddin Sudin lantas membuat kubu baru untuk memecat balik OSO, lalu mengangkat Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai Plt Ketua Umum.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Konflik internal biasa dalam kepartaian," ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/1).
Meski menanggapi biasa, perpecahan ini harus jadi bahan introspeksi. Wiranto meyakini, konflik internal tidak akan menghancurkan partai yang pernah dipimpinnya.
Mantan Panglima ABRI mengajak kedua kubu untuk kembali bersatu. Dia berharap, keduanya kembali rukun dan menjalankan tugas kepartaian dengan baik.
"Saya ajak ayo rukun karena tugas ke depan berat. OSO saya ajak bicara, kami sepakat introspeksi dan tetap lakukan usaha untuk kompak karena ini Partai Hanura," ujarnya.
Menteri Politik Hukum dan Keamanan meminta, perpecahan di tubuh Hanura selesai hari ini. Tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan OSO dari Ketum Hanura.
"Hari ini juga selesai kok."
Wiranto menegaskan, tidak akan ada islah dalam tubuh Partai Hanura. Sebab, yang terjadi saat ini hanyalah kesalahpahaman dan tidak perlu dilanjutkan. Wiranto sudah memberikan kepercayaan kepada OSO untuk memimpin Hanura.
"Partai saya dirikan dan bangun. Dan saya percaya OSO lanjutkan itu. Hanura kekuatannya di hati nurani, kami menyelesaikannya secara hati nurani, pecat-memecat urusan internal kami, kami enggak mau urusan internal terekspos ke publik, karena yang bisa selesaikan hanya kita," ucapnya.
Baca juga:
OSO akui konflik Hanura karena mahar politik
Ketua DPD Hanura Jateng sindir kubu Sudding tak paham organisasi
OSO tegaskan Hanura tak akan gelar munaslub dalam waktu dekat
Pesan Wiranto buat OSO: Teruskan Pak Oesman!
'Partai Hanura harus dikembalikan ke yang membesarkannya'