Wiranto tegaskan tak ada yang halangi SBY bertemu Presiden Jokowi
Presiden Jokowi juga tidak membatasi diri untuk menerima siapa pun. Hanya saja, setiap tamu presiden harus melalui mekanisme yang berlaku. Misalnya, mengajukan permohonan melalui Sekretaris Kabinet atau Menteri Sekretaris Negara.
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menyampaikan keinginannya untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun niat itu belum juga terealisasi. Sebab dia menuding ada pihak yang menghalanginya bertemu Presiden Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, tidak ada pihak yang melarang Jokowi bertemu SBY. "Sebenarnya enggak ada masalah. Sejauh yang saya tahu bahwa Pak Jokowi sebagai presiden selalu siap menerima siapa saja," kata Wiranto di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (2/2).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menegaskan, Presiden Jokowi juga tidak membatasi diri untuk menerima siapa pun. Hanya saja, setiap tamu presiden harus melalui mekanisme yang berlaku. Misalnya, mengajukan permohonan melalui Sekretaris Kabinet atau Menteri Sekretaris Negara.
"Seandainya Pak SBY ingin ketemu Pak Jokowi, saya kira enggak ada (masalah). Justru penting tentunya, dan ada tata cara. Tata cara itu bukan satu langkah untuk mencegah beliau ketemu dengan presiden," jelas Wiranto.
Diberitakan sebelumnya, SBY mengatakan Presiden Jokowi sangat berkenan melakukan pertemuan dengan dirinya. Namun, dia mendapatkan informasi ada pihak di sekeliling Presiden Jokowi yang melarang Jokowi bertemu dengan dirinya.
"Saya diberitahu konon katanya, ada tiga sumber yang memberi tahu saya, beliau ingin sebenarnya bertemu dengan saya. Cuma, dilarang oleh dua hingga tiga orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya, 'hebat juga ini yang bisa melarang Presiden kita bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden'," kata SBY dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).
SBY menjelaskan pertemuan dengan Jokowi untuk mengklarifikasi dirinya yang merasa dipojokan dengan isu-isu tak sedap, mulai dari mendanai aksi damai 4 November lalu, aksi makar dan rencana mengebom istana. Dia pun disebut-sebut menunggangi aksi untuk kepentingan politik anaknya yang tengah bertarung di pemilihan gubernur DKI.
"Kalau difitnah seperti itu saya sebagai manusia biasa harus sampaikan perasaan saya. Semua itu tidak benar," ujarnya.
Baca juga:
Hanura: Kalau bertemu SBY, Jokowi dianggap beri tawaran Demokrat
Demokrat enggan ungkap pihak halangi pertemuan SBY dan Jokowi
Jokowi soal SBY minta bertemu: Waktu diatur kalau ada permintaan
SBY sebut ada tiga orang halangi pertemuannya dengan Jokowi
Pernyataan lengkap SBY saat dituding intervensi Fatwa MUI soal Ahok