Wiranto yakin Jokowi dengar aspirasi rakyat dalam memilih cawapres
Sebab, kata Wiranto, Jokowi selama ini selalu turun ke lapangan untuk mendengarkan suara dan harapan rakyat.
Menteri Koordinator Politk Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meyakini Presiden Jokowi mendengar harapan masyarakat dalam memilih cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2019. Sebab, kata Wiranto, Jokowi selama ini selalu turun ke lapangan untuk mendengarkan suara dan harapan rakyat.
"Kedepan nanti pembantu beliau harus paham betul cara beliau mengelola negeri ini, cara beliau untuk membangun suatu pemerintahan yang sehat, yang berorientasi pada pembangunan seutuhnya. Jadi kita enggak usah ribut, karena beliau yang menentukan," ujar Wiranto di JS Luwansa Hotel Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurut dia, saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan kesinambungan pembangunan yang selama ini dilakukan oleh Jokowi. Wiranto mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat memberi perhatian merawat bangsa untuk mencapai keinginan dan harapan masyarakat.
"Banyak kebijakan beliau yang merupakan terobosan-terobosan yang mengacu kepada public opinion dan public interest. Keinginan rakyat dan harapan rakyat, itulah mengapa beliau sering turun ke bawah. Bukan untuk aksi-aksian tapi untuk mendengarkan suara rakyat seperti apa. Harapan rakyat seperti apa," sambung dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menuturkan, Presiden Jokowi mengantongi 10 nama yang digadang menjadi cawapresnya. Menurut Rommy, sapan karibnya, nama-nama itu telah disampaikan kepada ketua umum partai pendukung.
Hanya saja, ia enggan membocorkan nama-nama calon pendamping Jokowi. Romi hanya memberikan kisi-kisi figur tokoh yang sudah di kantong Jokowi.
"Saya hanya bisa katakan dari 10 nama ada figur politisi, ada figur cendikiawan, purnawirawan TNI Polri dan kalangan teknokrat dan profesional," kata Romi.
Dia mengatakan, perihal figur cawapres Jokowi tinggal dibahas bersama dengan semua pimpinan partai koalisi. Belakangan, kata Romi, Jokowi meminta pendapat masing-masing ketua umum terkait 10 nama yang sudah ada.
"Saat ini kami masih terus mencermati nama-nama tersebut, meminta masukan dari para ulama meminta pandangan dari dewan pimpinan wilayah untuk respons 10 nama itu," kata dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Golkar klaim Jokowi belum sampaikan nama-nama cawapres ke mitra koalisi
Ma'ruf Amin masuk bursa cawapres Jokowi karena bisa jadi penyambung lidah PA 212
Diusung Gerindra, Isran Noor dukung Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019
Ketum PPP ungkap Ma'ruf Amin masuk bursa cawapres Jokowi
Surya Paloh: Kasihan bangsa ini jika Jokowi pilih cawapres karena terpaksa