WNI Mencoblos di Chicago Disuguhi Cendol Durian dan Nastar
Terdapat 471 warga negara Indonesia mencoblos di TPS Chicago yang dibuka di Indonesian Cultural Center–Chicago pada Sabtu (13/4). Mereka mengantre dengan tertib sejak pukul 08.00 pagi untuk memberikan suaranya.
Pelbagai cara dilakukan Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) untuk menarik warga negara Indonesia menyalurkan hak suaranya. Seperti dilakukan PPLN Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago.
Mereka menyuguhi cemilan khas tanah air seperti cendol durian dan nastar. Terdapat 471 warga negara Indonesia mencoblos di TPS Chicago yang dibuka di Indonesian Cultural Center–Chicago pada Sabtu (13/4). Mereka mengantre dengan tertib sejak pukul 08.00 pagi untuk memberikan suaranya.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Antreannya panjang. Tapi enggak kerasa, soalnya bisa ketemu teman-teman di sini. Tambah asyik, karena ada cendol durian dan nastar," kata Ivan, mahasiswa Indonesia yang tinggal di Urbana, seperti keterangan tertulis KJRI di Chicago yang diterima merdeka.com, Senin (15/4).
Ivan mengaku bersama teman-teman menempuh perjalanan 2 jam untuk datang ke Chicago. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, ratusan WNI di Midwest menempuh perjalanan jauh untuk bisa menggunakan hak pilih mereka.
Bagi mereka, Pemilu bukan saja pesta demokrasi. Pemilu di luar negeri juga merupakan kesempatan untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan masyarakat Indonesia lainnya. Di kesempatan inilah, mereka bisa melepaskan kerinduan mereka terhadap tanah air.
"KJRI Chicago, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Chicago, Panwaslu Chicago dan KPPSLN Chicago bekerjasama untuk memastikan penyelenggaraan pemilu untuk masyarakat Indonesia di Midwest bisa berlangsung dengan baik, tertib dan transparan," ujar Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid.
"Partisipasi pemilih Chicago tahun ini meningkat 300% dibandingkan yang datang ke TPS pada tahun 2014. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia di Midwest, yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya pemilu dengan lancar dan tertib hari ini," tambah ketua PPLN Chicago, Martino Tangkar.
Selain diawasi Panwaslu, pemilihan di Chicago juga dihadiri saksi dari paslon 01, 02 dan parpol. Pada pukul 18.00 sore, pemilih terakhir memasukkan surat suaranya dan kotak suara pun resmi disegel. Seluruh surat suara, termasuk yang diterima melalui pos, akan dihitung pada hari Rabu (17/4). Penghitungan ini akan dilakukan di Indonesian Cultural Center–Chicago, sejak pukul 08.00 pagi.
Baca juga:
Ajak Masyarakat Awasi Kecurangan Pemilu, Bawaslu Serukan Gerakan #AyoJagaTPS
Hari-Hari Berat Penyelenggara Pemilu
3.949 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Holland America Lines Mencoblos di San Francisco
Tutup Debat, Prabowo Sindir Jokowi Soal Dana Desa, Sandiaga Janji Tak Ambil Gaji
Warga yang Melaporkan Adanya Politik Uang diberi Rp 1 Juta
Mewaspadai Celah Kecurangan Pemilu
Masa Tenang, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 Dicopot