Yenny Wahid Bisa Bantu Ganjar jika Head To Head Lawan Prabowo di Putaran Kedua, Ini Analisisnya
Sosok pendamping Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo hingga saat ini masih misteri. Meski demikian, sudah beredar beberapa nama yang digadang-gadang
Hingga saat iniberedar beberapa nama Cawapres Ganjar Pranowo
Yenny Wahid Bisa Bantu Ganjar jika Head To Head Lawan Prabowo di Putaran Kedua, Ini Analisisnya
Sosok pendamping Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo hingga saat ini masih misteri. Meski demikian, sudah beredar beberapa nama yang digadang-gadang bakal 'dipinang' Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya nama putri Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid. Lantas, bagaimana peluang serta efek jika Yenny Wahid mendampingi Ganjar Pranowo? Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai sosok Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid patut dipertimbangkan partai politik pengusung Ganjar Pranowo untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 nanti. Menurut Ujang, Ganjar akan diuntungkan jika nantinya lolos di putaran kedua head to head melawan Prabowo Subianto.
- Disebut Tak Tegas oleh Ganjar soal Pelanggaran HAM, Prabowo: Pertanyaan Tendensius!
- Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
- Tawa Yenny Wahid Bareng Puan dan Megawati di Tengah Wacana Cawapres Prabowo
- LSI Denny JA: Koalisi Pro Anies Banyak Dukung Prabowo Bila Head to Head dengan Ganjar
"Jika Yenny Wahid jadi Cawapres Ganjar, putaran kedua Pilpres akan dimenangkan. Apabila ini nantinya berhadapan dengan Prabowo Subianto" kata Ujang di Jakarta, Selasa (10/10).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengasumsikan dua pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo akan lolos di putaran kedua jika dilihat dari kecenderungan berbagai hasil survei belakangan ini. Dimana keduanya konsisten berada di urutan teratas dibandingkan Anies-Muhaimin.
"Maka menurut saya kalau yang bertarung di putaran kedua nanti Ganjar vs Prabowo, suara AMIN (Anies-Muhaimin) saya kira akan bergeser ke Prabowo. Dengan adanya Yenny Wahid di kubu Ganjar, maka suara PKB itu kemungkinan besar akan bergeser ke Ganjar. Suara Gusdurian juga dipastikan full ke Ganjar," kata Ujang.
Di samping itu, lanjut Ujang, Yenny Wahid sendiri memiliki basis suara akar rumput terutama dari kalangan kiai, santri, dan Gusdurian dan NU.
"Yenny Wahid yang memiliki garis keturunan dari Nahdlatul Ulama (NU). Yenny bukan hanya dekat dengan NU, tapi dia merepresentasikan NU itu sendiri.
Di sisi lain, Yenny yang keluarga besarnya berada di Jawa Timur disebut menjadi salah satu pertimbangan karena Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.
"Suara di Jawa Timur ini kan yang menjadi rebutan bagi banyak pasangan calon, di samping empat provinsi lainnya. Dengan adanya Yenny Wahi sebagai cawapres maka akan menambah peluang kemenangan bagi calon presiden," katanya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy mengungkapkan, Bacawapres Ganjar Pranowo akan diputuskan di akhir-akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu, disampaikan Rommy saat berbincang dengan Ganjar di sela-sela menghadiri pernikahan keponakan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Minggu (8/10).
"Tak luput juga, obrolan tentang sosok-sosok bakal calon wakil presiden yang mampu melengkapi kebutuhan Mas Ganjar," kata Rommy, kepada wartawan, dikutip Senin (9/10).
"Meskipun tentang siapanya, keputusan akan tetap diambil para Ketua Umum, pada saat-saat terakhir pendaftaran Pilpres yang akan berlangsung 19-25 Oktober 2023," sambung dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, hadir pula di acara pernikahan tersebut dua nama bacawapres Ganjar Prabowo, yakni Menko Polhukam Mahfud Md dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Pada kesempatan berbahagia tersebut, juga hadir Menko Polkam Mahfud MD dan Menparekraf Sandi Uno, yang merupakan dua nama yang disebut mengkerucut sebagai bakal calon wapres nya Mas Ganjar," ungkap Rommy.