Yenny Wahid minta waktu 10 hari untuk putuskan gabung atau tidak ke Tim Prabowo
Yenny mengajukan sekitar sepuluh sampai dua belas nama untuk gabung di tim Prabowo-Sandiaga. Namun hal ini masih belum pasti.
Struktur tim Badan Pemenangan Nasional bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hampir final. Rencananya malam ini pihaknya menyerahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu nama yang digadang masuk adalah putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yakni Yenny Wahid. Yenny meminta waktu 10 hari untuk memutuskan apakah bergabung atau tidak.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Masih tunggu konfirmasi ke Yenny tapi Bu Yenny sudah koordinasi bahwa perlu tambahan waktu untuk memutuskan, dan kami hormati itu karena perlu waktu seminggu atau sepuluh hari, tapi nama nama tim beliau sudah dimasukkan dan sudah diakomodasi di badan pemenangan nasional," katanya di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Yenny mengajukan sekitar sepuluh sampai dua belas nama untuk gabung di tim Prabowo-Sandiaga. Namun hal ini masih belum pasti.
"Ada sekitar 10-12 nama. Kami ada klausul kalau ada perubahan akan kami susulkan, Bu yenny bilang dia masih perlu waktu nama nama yang diusulkan beliau. Untuk nama beliau, dia perlu waktu untuk putuskan," ucap Sandiaga.
Saat ini jumlah anggota tim badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi sebanyak 800 orang. Jumlah tersebut masih tentatif. Sebab jumlah akan bertambah bila jika ada tokoh lain yang ingin masuk.
"Kami sudah taro klausul seandainya ada tambahan atau kekurangan atau orang yang tiba-tiba berubah karena kami konfirmasi satu satu agar jangan smpai ada nama nama yang sudah dimasukkan merasa terbebani. Nanti kalau akan kami sampaikan perubahan ke KPU," jelas Sandi.
Sementara, nama Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto juga masuk dalam tim pemenangan.
"Mas Tommy sama Mba Titiek masuk badan pemenangan. Kita menyebutnya bukan timses, tapi badan pemenangan nasional. Mas Tommy sebagai dewan pembina, Mba Titiek dewan pengarah," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga:
Yenny Wahid masih belum tentukan arah dukungan di Pilpres 2019
3 Anak presiden RI diajak gabung jadi timses Prabowo-Sandiaga
PAN yakin Yenny Wahid dukung Prabowo-Sandiaga
Dirayu dua kubu, Yenny gagas Silatnas Gusdurian untuk adu gagasan Jokowi dan Prabowo
Disanjung kemampuannya, Yenny Wahid balas memuji 'Prabowo aset bangsa'
Tim Jokowi nilai Yenny Wahid wajar direbutkan karena putri Gus Dur