Yenny Wahid soal Muchdi Pr Dukung Jokowi: Yang Penting Tak Membelenggu Kebijakan
Bagi kami, lanjut Yenny, adalah kualitas dari Jokowi-Ma'ruf yang punya sikap ketegasan dan tidak bisa didikte, apalagi yang bersinggungan dengan HAM.
Anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono atau yang lebih dikenal Muchdi Pr menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin.
Direktur Eksekutif The Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menilai apa yang dilakukan oleh Muchdi Pr berpengaruh terhadap kebijakan Jokowi-Ma'ruf terkait penegakan HAM. Seperti diketahui, Muchdi Pr bermasalah dengan HAM dalam kasus kematian Munir.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
"Yang paling penting dukungan itu tidak mendikte atau membelenggu kebijakan pemerintahan ke depan. Siapapun boleh mendukung. Semua orang punya hak politik. Semua orang yang paling penting paslon manapun menerima dukungan dari siapapun," kata Yenny usai bertemu dengan Ma'ruf Amin, Jakarta, Selasa (12/2).
Menurut Yenny, setiap orang bebas mengekspresikan dukungan kepada paslon 01. Bagi kami, lanjut Yenny, adalah kualitas dari Jokowi-Ma'ruf yang punya sikap ketegasan dan tidak bisa didikte, apalagi yang bersinggungan dengan HAM.
"Saya rasa komitmen dari beliau berdua sudah ditunjukan dan tidak akan terpengaruh. Hal yang menarik dari Jokowi-Ma'ruf adalah beliau berdua bukan orang yang bisa didikte," jelas dia.
Seperti diketahui, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima dukungan dari para purnawirawan TNI/Polri, salah satunya dari Mayor Jenderal (Purn) TNI Muchdi Pr. Muchdi merupakan Anggota Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya.
Dalam sebuah video yang diterima, Muchdi yang menggunakan baju kemeja putih bertuliskan Jokowi-Amin Indonesia Maju itu, menyatakan alasan dukungannya ke Jokowi. Sikap tersebut bertentangan dengan sikap partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Yang pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri dan lain-lain," katanya, Minggu (11/2).
Bahkan, dia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan SDM itu tak pernah dilakukan Presiden manapun. Selain itu, Muchdi menjelaskan, sangat mengenal sosok Prabowo merupakan temannya.
"Jelas Pak Prabowo kan kawan saya. Jadi saya kira, itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo lima tahun ke depan," ucapnya.
Sementara, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang menegaskan, dukungan yang diberikan Muchdi merupakan sikap pribadi. Sehingga tidak ada hubungannya dengan partai.
"Itu adalah dukungan pribadi bukan dukungan atas nama Partai Berkarya. Walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya. Partai Berkarya sebagai pendukung (bukan pengusung) capres paslon 02 Prabowo Sandi tetap berada di barisan pemenangan capres 02," ungkapnya.
Dia menegaskan, partainya menghargai hak politik para kader dan mengimbau untuk fokus pemenangan Pileg dengan caleg-caleg di semua tingkatan target 1 kursi 1 dapil.
"Siapa pun presiden terpilih, partai wajib lolos PT 4 persen tingkat nasional, sehingga fokus perjuangan lewat parlemen sebagai mitra pemerintah adalah yang utama," tutupnya.
Baca juga:
Erick Tohir Nilai Muchdi Pr Lakukan Hal Positif dengan Dukung Jokowi
TKN soal Muchdi Pr Dukung Jokowi: Orang Dekat Saja Tinggalkan Prabowo Apalagi Rakyat
Fadli Zon soal Muchdi Dukung Jokowi: Sudah Ratusan Jenderal Hebat Ikut Kita
Muchdi PR dukung Jokowi, Priyo Tegaskan Partai Berkarya Setia Pada Prabowo
Pentolan Partai Berkarya Muchi Pr Dukung Jokowi, Ma'ruf Lihat Aspirasi dari Hati
Wakil Ketua DPP Partai Berkarya Muchdi PR Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin