Yorrys: Munas Partai Golkar Harus Dipercepat Sebelum Jokowi Menyusun Kabinet
Dia menjelaskan, banyak faktor yang membuat partai beringin ini menurun. Mulai dari mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto yang terjerat korupsi hingga melorotnya perolehan suara dan kursi Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2019. Saat ini pula menurut dinamika di partai Golkar untuk percepatan Munas menguat.
Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai menilai rencana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar harus dilakukan. Dia berharap Munas tersebut dilakukan sebelum Joko Widodo-Ma'ruf Amin dilantik dan menyusun kabinet kerja.
"Oh iyaaa.. penting. Harus ada pilihan. Sebelum Jokowi membuat dan menyusun kabinet Golkar harus ada perubahan, " kata Yorrys usai diskusi Populi Center dengan tema 'Beringin Bergoyang Lagi' di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa Airlangga menginstruksikan kader Golkar untuk turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
Dia menjelaskan, banyak faktor yang membuat partai beringin ini menurun. Mulai dari mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto yang terjerat korupsi hingga melorotnya perolehan suara dan kursi Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2019. Saat ini pula menurut dinamika di partai Golkar untuk percepatan Munas menguat.
"DPD I kan ada 34, DPD II kan ada 540-an semuanya lagi menggalang kekuatan," ungkapnya.
Sebab itu, menurut Yorrys struktur baru sudah harus dibentuk. Dengan adanya struktur baru, kader-kader pun akan diajukan duduk di bangku kabinet. Dia yang juga meminta Airlangga yang saat itu untuk jadi ketua umum untuk memilih apakah akan menjadi menteri atau fokus memimpin partai.
"Jadi sekarang harus pilih. Jangan mau dua-duanya," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan akan segera melakukan Munas untuk mengganti posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai. Mayoritas DPD I Golkar atau pengurus provinsi partai disebut sudah setuju adanya munas.
Politikus Golkar Aziz Sumual membenarkan kabar itu. Dia menjadi salah satu inisiator proses munas tersebut.
"Bukan upaya, tapi sudah siap Munas. Mungkin selesai Lebaran sudah mulai," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/5).
Baca juga:
Golkar yang Seremonial di Bawah Kepemimpinan Airlangga
Airlangga Dinilai Pantas Kembali Jadi Ketum Golkar dan Maju Capres 2024
Pimpin Golkar, Airlangga Diibaratkan Seperti Jose Mourinho Saat di Inter Milan
Barisan Pemuda Partai Golkar Dukung Bamsoet Jadi Ketum Golkar
Penuhi Panggilan KPK, Politikus Golkar Umbar Senyuman