Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban
Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
- Zulhas Ungkap Tantangan Swasembada Pangan: Birokrasi Berbelit
- Cerita Zulhas 25 Tahun Berkarir Politik, Akhirnya Kesampaian Jadi Menko Pangan
- Bawa Ketua PAN se-Indonesia ke Istana, Zulhas: Mereka Belum Pernah Lihat Jokowi
- Zulhas Ajak Kader PAN Ramai-Ramai Temui Jokowi di Istana Negara Sore Ini, Bahas Apa?
Zulhas Soal Diminta 38 DPW Kembali Pimpin PAN: Suatu Kehormatan tapi Juga Beban
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali mendapat dukungan dari para kader untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum partai berlambang matahari dengan 32 sinar tersebut.
Dukungan itu menggema dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang dihadiri seluruh DPW PAN tingkat Provinsi di kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
"Tentukan DPW-DPD karena hari ini rakernas tentu banyak dibahas, salah satu keinginannya ya itu tadi ya (kembali menjabat sebagai Ketua Umum)," kata Zulhas.
Meski menyambut baik keinginan kader tersebut, Zulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
"Tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kita kehormatan tapi juga beban kan, tanggung jawab yang besar," ujar Zulhas.
Namun demikian, Zulhas enggan berbicara lebih jauh soal dukungan dari para kader agar kembali menjabat sebagai ketua umum. Dia memilih untuk menunggu bagaimana nanti hasil kongres yang tahun ini akan digelar.
“Nanti kita lihat lah di kongres,” ujar Zulhas.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, dukungan kepada Zulhas diberikan berdasarkan aspirasi dari 38 DPW di tingkat provinsi dan 514 DPD di tingkat kabupaten/kota secara tertulis.
"Kita meminta kepada Ketua Umum PAN saudaraku, Bang Zulkifli Hasan untuk memimpin kembali PAN pada periode selanjutnya karena berdasarkan aspirasi dan kepentingan subjektif dari partai, yang telah didukung oleh 38 DPW di tingkat provinsi dan 514 di tingkat kabupaten/kota secara tertulis berdasarkan materi," ucap Viva.
Viva menyampaikan surat pernyataan tingkat DPW itu diberikan sebagai bentuk dukungan kembali, dari para kader agar Zulhas memimpin PAN dalam periode selanjutnya.
"Ini adalah aspirasi yang dilakukan secara sadar, ikhlas, berdasarkan kepada kepentingan untuk menjadikan PAN lebih maju, lebih besar, lebih tambah kursi di pemilu selanjutnya. Itu hal yang penting," tutur ViVa.
Sekedar informasi, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN periode 2015–2020, pada 1 Maret 2015. Zulhas menggantikan Hatta Rajasa. Hasil itu berdasarkan Kongres PAN yang diadakan di Bali, melalui pemungutan suara.