Zulkifli Hasan tegaskan kader PAN siap masuk Kabinet Kerja
Di tengah bergulirnya isu perombakan Kabinet Kerja, politikus senior PAN Didik J Rachbini menghadap Wapres JK.
Di tengah bergulirnya isu perombakan Kabinet Kerja, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Didik Junaidi Rachbini menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dikabarkan pertemuan ini membahas terkait tawar menawar posisi di Kabinet Kerja.
Menanggapi hal ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan hanya menegaskan kader PAN selalu siap menerima amanah jika hal tersebut terkait kepentingan negara.
"Kalau untuk kepentingan negara, kami bergabung mendukung pemerintah tanpa syarat," tegas dia.
Mengenai kehadiran Didik, kata Zulkifli, hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada Wakil Presiden JK. "Pak JK kan senior kita, kita hormati beliau," terangnya.
Untuk diketahui, pada Selasa (12/4), Didik J Rachbini dipanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke istana Wapres. Namun Didik membantah, kehadirannya guna membahas soal reshuffle kabinet.
"Enggak ada, wong cuma beberapa menit. Kira-kira 5 menit. Enggak ada (reshuffle), ini masalah seminar ekonomi saja," kata Didik usai bertemu JK.
Dikonfirmasi bakal menggantikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Didik membantahnya. Saat itu dirinya tak membahas pergantian menteri dengan Wapres Jusuf Kalla.
"Saya kan enggak bicara itu dengan Pak JK. Enggak ada (pemanggilan). Kok kalau-kalau," katanya.
Dia juga membantah tak ada permintaan langsung terhadap dirinya untuk menjadi menteri.
"Nggak ada, jadi PAN masuk dalam koalisi di dalam pemikirannya ingin ada kontribusi yang kuat terhadap kebijakan dan perform pemerintah dengan bergabung maka posisi politik kuat. Dengan posisi politik kuat maka mengambil keputusan lebih kuat dan dengan lebih kuat maka ekonomi akan tambah dipercaya terutama investor di luar yang diperlukan saat ini," kata dia.
Sementara jika menjabat menteri perhubungan dirinya tak menguasai sektor perhubungan. Dia mengaku lebih menguasai di bidang ekonomi.
"Kalau soal pakai ekonomi saya paham. Kan saya bidangnya ekonomi. Sebagai dosen bidang ekonomi. Gitu ya oke ya," ujar dia.
Dia menambahkan, kedatangan bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk mengantarkan undangan seminar Institute For Development of Economic and Finance (Indef) yang digelar di Jakarta pada 23-25 April besok. Wapres Jusuf Kalla, kata dia, akan menjadi keynote speaker dalam seminar ekonomi tersebut.
"Tadi ada tim banyak enggak sendiri. Saya diwawancarai terus keluar. Urusannya ini minta Pak JK tanggal 23-25 di gedung Dhanapala dan beberapa menteri keuangan akan hadir dari ASEAN. Yang sudah hadir di antaranya senator anggaran, putranya Capres Filipina, sahabat saya," tandasnya.
Baca juga:
Masinton sindir Menteri Rini: Tiap ada skandal besar selalu ada dia
PPP: Reshuffle bukan soal jatah kursi menteri, tapi perbaikan
Mensos Khofifah: Reshuffle itu otoritas presiden
Dipanggil JK, ini kata Didik J Rachbini diisukan bakal jadi Menhub
Yusril: Kabinet Jokowi harus bersih dari nama-nama di Panama Papers
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).