Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran, Ini Profil Lengkap Zulkifli Hasan yang Punya Harta Kekayaan Rp32,6 Miliar
Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang.
Pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka semakin dekat, hanya tinggal menghitung hari. Acara penting ini dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang, dan menjadi momentum yang sangat dinanti-nanti oleh masyarakat.
Menjelang hari pelantikan, pembicaraan mengenai siapa saja yang akan mengisi kursi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran menjadi topik hangat di kalangan publik dan politik.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas.
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Siapa yang ikut pembekalan menteri Prabowo-Gibran? Pembekalan juga diikuti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
Sumber dari merdeka.com yang terhubung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) melaporkan bahwa Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi.
Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
Sesi kedua kemudian dilaksanakan di rumah pribadi Prabowo di Hambalang, menandai kelanjutan dari diskusi strategis tersebut.
Proses penyusunan kabinet pun terus berjalan dengan dinamis, di mana Prabowo bertekad untuk mengakomodasi semua pihak yang telah berjuang bersamanya dalam memenangkan pemilihan presiden 2024.
Hal ini mencakup perwakilan dari partai politik, profesional, hingga relawan. Beberapa sumber di KIM mengungkapkan bahwa posisi Menteri Koordinator hampir pasti akan diberikan kepada ketua partai umum dari KIM, menciptakan keseimbangan kekuasaan dalam kabinet mendatang.
Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang.
Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto. Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
Lantas Siapakah Zulkifli Hasan?
Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas dilantik sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 15 Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelum menjabat sebagai menteri, dia merupakan Wakil Ketua MPR periode 2019 hingga 2022 dan pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 2014 hingga 2019.
Lahir di Lampung pada 17 Mei 1962, Zulkifli dibesarkan dalam keluarga petani yang membentuk pandangannya terhadap wirausaha dan pengembangan ekonomi. Dia sempat menjadi PNS sebelum beralih menjadi pengusaha, memimpin berbagai perusahaan di sektor retail.
Zulkifli dikenal sebagai sosok yang mandiri dan memiliki kepekaan terhadap masyarakat terpinggirkan. Prinsip inklusivitas dan tata kelola yang berpusat pada rakyat menjadi fokus utamanya, menjadikannya “politisi pro-pedagang sejati” di mata banyak pedagang pasar tradisional.
Penunjukannya sebagai Menteri Perdagangan tidak hanya didasarkan pada pengalamannya sebagai pengusaha, tetapi juga kedekatannya dengan operasional lapangan.
Dalam hal pendidikan, Zulkifli menempuh studi Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana di tahun 1996 dan meraih gelar Magister Manajemen dari PPM School of Management pada tahun 2003.
Dia juga mendapatkan dua gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di bidang Administrasi Publik dari Korea Sejong University dan Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Semarang.
Zulkifli tidak hanya aktif di dunia politik, tetapi juga dalam organisasi kewirausahaan. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Tani Nelayan Provinsi Lampung, Wakil Ketua Masyarakat Lampung Sai, dan memprakarsai Persatuan Pemuda Lampung.
Dari 2000 hingga 2005, dia memimpin Institut Buruh Pertanian dan Nelayan Muhammadiyah, dan juga menjabat sebagai Sekjen PAN dari 2005 hingga 2010.
Selain itu, Zulhas merupakan anggota DPR periode 2005-2009 yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN), harta kekayaan Zulkifli Hasan tercatat mencapai Rp32,6 miliar.
Rincian kekayaannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp13,2 miliar, alat transportasi Rp1 miliar, harta bergerak lainnya Rp1,6 miliar, surat berharga Rp4,9 miliar, serta kas dan setara kas Rp11,7 miliar. Ia tercatat tidak memiliki utang.