5 Cara Menjaga Kesehatan Bayi sejak Masa Kehamilan
Dokter spesialis anak sekaligus Founder Tentang Anak Official, Mesty Ariotedjo mengatakan, sebenarnya, 80 persen perkembangan otak bayi terjadi di 1.000 hari pertama. Hal ini penting dilakukan bukan saat setelah bayi lahir, tetapi sejak di dalam kandungan.
Kesehatan bayi merupakan sebuah hal yang menjadi perhatian penting bagi orangtua. Hal ini penting dilakukan tak hanya pada saat ketika membesarkan buah hati, namun juga mulai saat masih menjadi janin.
Dokter spesialis anak sekaligus Founder Tentang Anak Official, Mesty Ariotedjo mengatakan, sebenarnya, 80 persen perkembangan otak bayi terjadi di 1.000 hari pertama. Hal ini penting dilakukan bukan saat setelah bayi lahir, tetapi sejak di dalam kandungan.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Siapa yang memberikan tips mudik untuk ibu hamil? "Sebaiknya melakukan pemeriksaan terhadap janinnya, dilihat kondisi perkembangan janin apakah ada kelainan atau enggak, dari plasenta ibu, sering kontraksi atau tidak, karena pada perjalanan yang tidak dianjurkan ibu yang pendarahan," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Maka dari itu, menjaga kesehatan dan kenyamanan selama proses kehamilan adalah hal yang penting, lanjutnya.
Senada dengan Mesty, dokter kandungan Darrell Fernando menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan di masa kehamilan yakni:
-Kontrol kehamilan sesuai dengan jadwal termasuk untuk pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini minimal dilakukan 4 kali selama kehamilan. Yakni ketika trimester 1 (usia 10-13 minggu), trimester 2 (usia 20-24 minggu), dan trimester 3 (usia 28-31 minggu dan 36 minggu).
-Perhatikan nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang: tidak ada makanan “superior” atau paling bagus dibandingkan makanan yang lainnya. Ibu hamil dapat mengonsumsi variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi.
-Konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter: kebutuhan vitamin ibu hamil termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin D. Namun, sebelum mengkonsumsi ini semua, ibu hamil wajib untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
-Berolahraga: usahakan untuk beraktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu, atau 20-30 menit setiap harinya dan hindari aktivitas berat seperti lompat-lompat.
-Mengenali tanda bahaya setiap trimester: seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang.
Persiapan ASI
Selain 5 hal di atas, hal berikutnya yang perlu diperhatikan selama kehamilan adalah persiapan Air Susu Ibu (ASI).
“Orangtua dapat mengonsultasikan kondisi medis ke dokter, bidan, konselor laktasi sejak hamil, selain itu orangtua dan lingkungan juga dapat menciptakan suasana yang nyaman, dukungan yang penuh, dan menghindari stres agar proses mengASIhi dapat berjalan dengan lancar,” ujar Darrell.
Kecukupan gizi ibu dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi, lanjutnya.
“Penting bagi setiap calon orangtua yang sedang mempersiapkan persalinan untuk terus update terkait perkembangan informasi dan pengetahuan di setiap usia kehamilannya agar bisa relevan dengan kondisi yang sedang dialami.”
Selain itu, hal yang tidak kalah penting bagi orangtua adalah menjaga kesehatan mental, khususnya ibu selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan nanti.
“Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya,” terangnya.
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori
Sumber: Liputan6.com