5 Cara Sederhana Atasi Migrain yang Menyerang, Bisa Jadi Pertolongan Pertama Tanpa Obat Nih!
Beberapa pertolongan pertama ini bisa dicoba untuk redakan migrain yang menyerang.
Mengalami sakit kepala sebelah alias migrain memang bisa jadi hal yang menyebalkan. Rasa sakitnya bisa mengganggu kegiatan sehari-hari, terutama saat sedang sibuk bekerja. Dalam kondisi yang parah, migrain juga bisa menyebabkan sensasi mual, muntah, kesulitan berbicara, bahkan bisa bikin seseorang jadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara.
Secara umum, migrain lebih sering terjadi pada perempuan karena mereka mengalami perubahan hormon, terutama saat sedang menstruasi. Jika mengalami kondisi yang satu ini, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu meredakannya tanpa obat. Apa saja?
Langkah pertama yang bisa dilakukan saat gejala migrain muncul adalah perbanyak minum air putih. Pasalnya, dehidrasi bisa memunculkan beberapa gejala pada tubuh, salah satunya adalah migrain. Jadi, memenuhi kebutuhan cairan tubuh sangat diperlukan untuk mengatasi gejala sakit kepala sebelah yang muncul.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa minum air putih bisa membantu meredakan rasa sakit kepala sebelah yang terjadi dalam 30 menit hingga 3 jam. Jadi, cobalah untuk memperbanyak minum air putih dan istirahat sejenak hingga gejala migrain mereda.
-
Bagaimana cara mencegah migrain? Anda tidak bisa mencegah migrain. Namun Anda dapat mengonsumsi obat pencegah migrain seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah gejala migrain memengaruhi Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang pemicu migrain dan mencoba untuk menghindarinya.
-
Kapan Migrain Sering Menyerang? Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk menangani migrain? Pencegahan dilakukan dengan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kemudian juga menghindari faktor pencetus tadi dan edukasi petugas kesehatan,"
-
Mengapa sakit kepala migrain bisa berlangsung lama? Migrain termasuk jarang terjadi dibandingkan sakit kepala tegang. Tetapi secara umum dianggap jauh lebih parah terutama terkait gejala dan durasi serangannya. Sakit kepala migrain bisa berlangsung hingga beberapa hari dengan keluhan yang sedikit atau nggak ada sama sekali sebelumnya.
-
Kenapa wanita lebih rentan terkena migrain? Dr. Restu menjelaskan bahwa serangan migrain pada perempuan memiliki keterkaitan erat dengan hormon. Perubahan hormon estrogen, terutama dalam siklus menstruasi atau selama kehamilan, berperan dalam peningkatan kadar calcitonin gene-related peptide (CGRP), yang bisa memicu serangan migrain.
Magnesium sendiri sudah dikenal sebagai salah satu zat yang dapat membantu meredakan rasa sakit kepala dan migrain dengan efektif. Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan makanan seperti cokelat hitam, alpukat, pisang, atau tahu tempe yang bisa membantu meringankan gejala.
Selain magnesium, migrain juga bisa jadi tanda tubuh kekurangan nutrisi lain seperti vitamin B kompleks. Untuk memastikan asupan tubuh terjaga dengan baik, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks secara rutin. Cara ini juga bisa menjadi langkah efektif mencegah migrain secara efektif karena kebutuhan nutrisi yang tercukupi.
Untuk membuat kompres dingin gampang banget. Ambil es batu, bungkus dengan kain bersih. Tempelkan di area leher, kepala, dan dahi untuk merelaksasi otot-otot yang tegang di sekitar daerah tersebut hingga migrain berangsur mereda.
Bukan rahasia lagi kalau olahraga rutin sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Buat kamu yang sering mengalami migrain, yoga bisa menjadi alternatif olahraga yang baik untuk meredakan gejala sakit kepala sebelah yang dirasakan.
Latihan yang satu ini dapat membantu melancarkan peredaran darah di area kepala dan leher sekaligus merelaksasi otot di sekitar daerah tersebut. Lakukan secara rutin, nggak hanya meredakan migrain yang berlangsung tapi juga dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala sebelah yang terjadi.
Kalau kamu termasuk salah satu yang sering mengalami migrain, beberapa pertolongan pertama di atas bisa dicoba untuk meredakan migrain tanpa obat. Namun, jika gejala terus berlangsung, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya!