5 Hal ajaib yang dilakukan cinta pada otak
Para ilmuwan berusaha memecahkan misteri tentang bagaimana cinta mempengaruhi otak.
Ketika Anda jatuh cinta, otak Anda akan dibanjiri dengan hormon yang menghasilkan perasaan senang. Dan cinta bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin jadi mungkin. Hal itulah yang kemudian membuat para ilmuwan ingin mencari tahu bagaimana cara cinta mempengaruhi otak. Penasaran? Yuk baca ulasan berikut ini!
1. Menghasilkan hormon tertentu
Ahli saraf membagi cinta menjadi tiga tahap: nafsu, daya tarik dan keterikatan. Selama fase nafsu, hormon membanjiri tubuh dengan dorongan keinginan yang kuat.
Hormon adrenalin dan norepinefrin kemudian membuat jantung berdetak cepat dan telapak tangan Anda berkeringat, sementara dopamin menciptakan perasaan euforia. Otak akan melepaskan dopamin untuk menanggapi rangsangan lain yang dianggap menyenangkan.
2. Seperti obat kimia
Bahkan sebelum orang jatuh cinta, melihat wajah yang menarik hati saja sudah bisa mengaktifkan area di otak sama seperti yang dilakukan obat penghilang rasa sakit seperti morfin: sistem opioid. Ini bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk menciptakan keinginan.
3. Dapat memompa darah
Jatuh cinta dapat meningkatkan aliran darah ke pusat kesenangan otak, nucleus accumbens. Scan Magnetic Resonance Imaging (MRI) menunjukkan bahwa daerah ini menyala ketika orang sedang jatuh cinta. Lonjakan aliran darah biasanya terjadi selama fase tarik, ketika pasangan merasa terpaku pada satu sama lain.
4. Bikin lupa segalanya
Cinta menurunkan kadar serotonin di otak. Penurunan serotonin dapat menjelaskan mengapa orang yang sedang jatuh cinta menampilkan konsentrasi tunggal - hanya pada obyek yang mereka cintai.
Perasaan itu juga dapat menyebabkan orang yang jatuh cinta tidak menghiraukan sifat-sifat yang tidak baik dari pasangan mereka pada tahap awal hubungan, dan memilih untuk lebih fokus pada sifat-sifat baik pasangan.
5. Membentuk suatu keterikatan
Setelah orang jatuh cinta selama beberapa waktu, tubuh akan mengembangkan toleransi terhadap hormon senang. Dalam fase ketiga, hormon oksitosin dan vasopresin akan menembus otak dan menciptakan rasa sejahtera dan aman.
Inilah lima hal yang telah dilakukan cinta pada otak. Jadi jangan bingung bila terkadang saat Anda jatuh cinta, Anda bisa lupa segalanya dan hanya fokus pada obyek yang Anda cintai.