Begini Pengalaman di Alam Terbuka yang Dibutuhkan Anak Sesuai Usianya
Psikolog Anak & Keluarga Ajeng Raviando menyampaikan, ketika anak tampak menikmati mencoba suatu permainan, maka ia akan lebih berani mencoba permainan lain tanpa diminta oleh orangtua.
Meningkatkan pengalaman seorang anak dapat dilakukan dengan cara membiasakan mereka bereksplorasi di alam terbuka. Hal ini juga disebut dapat membantu pembentukan karakter anak serta menyiapkan si kecil untuk masa depan.
Psikolog Anak & Keluarga Ajeng Raviando menyampaikan, ketika anak tampak menikmati mencoba suatu permainan, maka ia akan lebih berani mencoba permainan lain tanpa diminta oleh orangtua.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
“Pada usia 1 tahun ke atas, anak dapat diajak untuk bermain di taman luar ruang; usia 2-3 tahun, anak dapat diajarkan berbagai kemampuan baru seperti naik sepeda, berenang, dan lainnya; pada usia 4-6 tahun, anak bisa diajak berjalan-jalan ke alam terbuka, seperti gunung dan pantai,” papar Ajeng.
Orangtua tidak perlu cemas, kekebalan tubuh yang baik dapat membawa si Kecil beradaptasi dengan stimulasi, khususnya di luar ruangan. Pada akhirnya, ini bertujuan membentuk karakter tangguh anak.
Ajeng menambahkan penanaman karakter sejak dini penting untuk mempersiapkan anak menghadapi perubahan dan situasi tertentu dalam kehidupan. Misal, kegagalan, stres, tantangan, lingkungan baru, dan lainnya. Ada lima karakter yang sebaiknya diasah sejak dini.
“Berani, yakni percaya diri dan mau mengambil resiko; mandiri, tidak bergantung pada orang lain; gigih, mau berusaha melakukan sesuatu sampai selesai; adaptif, mudah menyesuaikan diri di setiap situasi; dan banyak akal, bisa bertindak cepat dan efektif di bermacam situasi dan pandai mencari solusi,” tambahnya.
Dokter spesialis anak Caessar Pronocitro mengungkapkan, stimulasi melibatkan multi-sensory dan seringkali berisiko terpapar kuman. Oleh karena itu, agar anak siap mengeksplorasi dan menerima stimulasi dari luar, dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik.
“Sistem daya tahan tubuh dapat dibangun sejak dini dengan pemenuhan nutrisi, yakni kecukupan vitamin, mineral, prebiotik (makanan bagi bakteri baik) dan probiotik (bakteri baik). Stimulasi yang orangtua berikan berperan dalam mendukung perkembangan anak. Ya, ini memastikan kematangan fungsi tubuhnya, baik motorik halus, motorik kasar, bahasa, sosial dan kemandirian, fisik, kreativitas, hingga kognitif,” tandas Caessar.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
6 Hal yang Menjadi Penyebab Anak Mengalami Obesitas atau Kegemukan
Pemberian Imunisasi Dasar Tak Cukup untuk Lindungi Kesehatan Anak dengan Sempurna
Kebiasaan Main Gim Bisa Buat Anak Perempuan Kesulitan dalam Melakukan Hubungan Sosial
Anak Masih Terjangkit Penyakit Sesudah Imunisasi, Apa Penyebabnya?
Anak di Atas Usia 2 Tahun Ternyata Sudah Tidak Membutuhkan Tidur Siang Lagi
Hal yang Penting Diketahui Orangtua untuk Membiasakan Anak Buang Air Secara Mandiri