Berlebih Gunakan Obat Tetes Mata Bisa Picu Munculnya Glaukoma
"Polusi dan paparan sinar UV bisa menyebabkan stres oksidatif. Dan stres oksidatif bisa menjadi salah satu pemicu glaukoma," tutur Emma Rusmayani, spesialis mata di Spumante, Jakarta Pusat.
Kondisi wilayah perkotaan dengan polusi udara tinggi menyebabkan kondisi mata sering kotor. Namun terlalu sering membersihkan mata baik dengan sapu tangan, tisu, maupun obat tetes mata juga bukan pilihan bijak karena dapat memunculkan infeksi.
"Polusi dan paparan sinar UV bisa menyebabkan stres oksidatif. Dan stres oksidatif bisa menjadi salah satu pemicu glaukoma," tutur Emma Rusmayani, spesialis mata di Spumante, Jakarta Pusat.
-
Apa yang dimaksud dengan glaukoma? Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang merupakan saraf utama untuk penglihatan.
-
Apa itu Glaukoma? Glaukoma adalah suatu kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tidak diobati secara tepat.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang glaukoma? Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengelolaan glaukoma, diharapkan dapat mengurangi tingkat kebutaan yang disebabkan oleh penyakit ini.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
-
Apa yang membantu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak? Melakukan berbagai hal berbeda seperti olahraga baru, perjalanan ke tempat baru dan mempelajari sejarahnya, belajar bahasa asing, atau mengikuti berbagai kursus yang sebelumnya belum pernah diikuti bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas.
-
Mengapa operasi lasik mata bisa mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak? Salah satu kegunaan utama operasi lasik adalah untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, memberikan kebebasan visual kepada pasien.
Kerap terpapar polusi membuat mata sering infeksi, bahkan meradang. Sedangkan, sering terinfeksi merupakan salah satu indikasi glaukoma sekunder.
Yang memperparah kondisinya adalah ketika terlalu sering menggunakan obat tetes mata. Terutama yang mengandung steroid.
"Sering menggunakan obat tetes mata juga tidak baik. Karena beberapa kali penggunaan saja harusnya sudah cukup. Kalau digunakan berlebihan, apalagi lebih dari dua minggu dan mengandung steroid, bisa mengganggu tekanan bola mata serta menyebabkan glaukoma," jelas Emma.
Walau bisa jadi pemicu, potensi risikonya tidak begitu besar. Namun tetap penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap glaukoma.
"Glaukoma merupakan 'pencuri' penglihatan ke dua di dunia setelah katarak. Dan seringkali diderita tanpa gejala. Jadi, perlu dilakukan screening dan medical check up secara rutin. Terutama kalau orang tua atau saudara kandung menderita glaukoma," tandasnya.
Reporter: Cynthia Amanda Male
Sumber: Dream.co.id
Baca juga:
Begini Cara Mencegah Munculnya Glaukoma pada Dirimu
Kondisi Mata Juling Sesungguhnya Bisa Disembuhkan dengan Operasi
Tak Hanya Orang Tua, Bayi Juga Bisa Menderita Glaukoma
Kenali 2 Jenis Glaukoma Beserta Gejala yang Ditunjukkannya
Penderita Katarak Kerap Salah Menduga Masalah Mereka dengan Penyakit Lain
Waspada! 5 Faktor Ini Bisa Tingkatkan Risiko Glaukoma
Mata Sering Kedutan? Bisa Jadi Kamu Menderita Penyakit Ini