Hati-hati, konsumsi paracetamol saat hamil tingkatkan risiko anak hiperaktif!
Ketahui efek buruk parasetamol pada kesehatan janin
Saat mengandung, para wanita harus memperhatikan kesehatan tubuhnya. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga memerangi risiko penyakit ringan. Salah satunya adalah sakit kepala.
Dalam memerangi sakit kepala, para ibu hamil biasanya mengonsumsi paracetamol. Namun ternyata, kebiasaan ini mampu merusak kesehatan janin yang dikandung.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, paracetamol dikenal sebagai zat acetaminophen. Zat ini mampu mengganggu keseimbangan hormon di dalam rahim yang dapat berdampak negatif pada perkembangan otak janin yang dikandung.
Bahkan sebuah penelitian dari University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa acetaminophen mampu meningkatkan risiko anak terkena ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau hiperaktif di kemudian hari.
"Penelitian ini juga menunjukkan bahwa acetaminophen memiliki efek samping lainnya yaitu mempengaruhi perkembangan saraf, menyebabkan disfungsi perilaku, dan membahayakan perkembangan organ seks si janin," jelas Dr Kate Langley, salah seorang peneliti.
Oleh karena itu penelitian ini juga menyarankan agar para ibu hamil lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan terutama yang mengandung bahan kimia. Sebab kandungan bahan kimia di dalamnya mampu membahayakan kesehatan janin.