Dokter Ingatkan Agar Tidak Mengonsumsi Obat Nyeri Selama Lebih dari 15 Hari
Kendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.
sakit kepalaKendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.
Dokter Ingatkan Agar Tidak Mengonsumsi Obat Nyeri Selama Lebih dari 15 Hari
Dokter spesialis neurologi, dr. Henry Riyanto Sofyan, Sp.N(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), mengingatkan pentingnya pembatasan penggunaan obat pereda nyeri, khususnya bagi pengidap migrain. Penggunaan obat nyeri kepala yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai medication-overuse headache (MOH) atau sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan.
-
Kapan kakek di cerita anekdot Obat merasa sakit kepala? Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.
-
Bagaimana cara mengobati saraf kejepit secara medis? Apabila kondisi Anda tak kunjung membaik setelah melakukan beberapa langkah di atas, maka segera kunjungi dokter untuk memperoleh pengobatan saraf terjepit secara medis, seperti: 1. Pemberian Obat Pereda Nyeri Obat pereda nyeri memang bisa didapatkan di apotek terdekat. Namun, akan lebih baik dan aman apabila obat pereda nyeri tersebut diresepkan oleh dokter secara langsung. Mengingat dosisnya pun akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Kenapa telapak kaki bisa sakit? Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang penting dalam menopang berat badan dan bergerak. Telapak kaki terdiri dari tulang, otot, ligamen, tendon, saraf, dan pembuluh darah yang saling berhubungan. Ketika salah satu komponen ini mengalami gangguan, bisa menyebabkan rasa sakit di telapak kaki.
-
Bagaimana cara mengatasi telapak kaki sakit? Gunakan sepatu yang nyaman, pas, dan lembut untuk melindungi kaki Anda dari gesekan dan tekanan.
Dr. Henry menjelaskan bahwa penggunaan obat pereda nyeri kepala harus dibatasi tidak lebih dari 15 hari dalam satu bulan. Konsumsi berlebih justru bisa menjadi penyebab munculnya sejumlah masalah kesehatan.
“Penggunaan obat itu salah ada jumlah hari yang diminum dengan menggunakan obat tersebut, jadi membatasi penggunaan obat tersebut tidak boleh lebih dari 15 hari dalam 1 bulan,” kata Henry beberapa waktu lalu dilansir Antara.
Pembatasan ini terutama berlaku untuk obat-obatan sederhana seperti paracetamol atau ibuprofen. Sementara itu, untuk obat-obatan yang bersifat kompleks atau campuran, batas penggunaannya lebih pendek, yaitu hanya 10 hari dalam sebulan.
“Ketika dia sudah melebihi penggunaan 10 hari atau 15 hari dalam satu bulan, selama tiga bulan maka nyeri kepalanya akan berubah polanya atau dikatakan memburuk dari sisi kedokteran,” jelas Henry.
- Deretan Obat-Obatan yang Sering Disalahgunakan Waspadai Bahaya dari Penggunaannya
- Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
- 8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
- 7 Cara Mengatasi Masalah Sembelit Akibat Konsumsi Daging Berlebih Tanpa Harus Mengonsumsi Obat
- Mitos Kamar Anak di Depan, Berikut Fakta dan Penjelasannya
- Resort Megah di Afrika Selatan Ternyata Dirancang Oleh Wanita Indonesia, Ini Sosoknya
Obat pereda nyeri kepala memiliki sifat aborsif, yang berarti obat tersebut hanya digunakan ketika gejala nyeri muncul, berbeda dengan obat demam yang dikonsumsi secara rutin sesuai jadwal.
“Namun jangan sampai penggunaannya ini berlebihan. Biasanya saya pakai dalam waktu 1 minggu, ketika dalam 1 minggu batasi kurang dari 3 hari atau 2 hari,” kata Henry.
Penggunaan obat yang berlebihan tidak hanya menyebabkan MOH, tetapi juga dapat mengubah pola nyeri kepala menjadi lebih buruk dan lebih sering. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita migrain untuk mengikuti anjuran dokter dan tidak mengonsumsi obat nyeri secara berlebihan.
Dr. Henry juga menekankan pentingnya pencegahan serangan migrain melalui pola hidup sehat. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
Olahraga Teratur: Melakukan olahraga secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi frekuensi serangan migrain.
Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dan terjadwal dapat membantu mencegah serangan migrain.
Istirahat Cukup: Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah migrain.
Manajemen Stres: Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi risiko serangan migrain.
Selain itu, dr. Henry juga menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein, menghindari alkohol, dan berhenti merokok.
"Minum obat sesuai anjuran dari dokter, dan ada keadaan-keadaan misalnya mungkin membatasi kafein, hindari alkohol, dan berhenti merokok itu bisa untuk mengurangi atau mencegah frekuensi migrain atau migrainnya menjadi lebih buruk," tambah Henry.