Hentikan puasa jika merasakan hal ini saat menyusui!
Berpuasa sambil menyusui memang diperbolehkan. Namun jika mendapati tanda-tanda ini, sebaiknya ibu menghentikan puasa.
Berpuasa sambil menyusui memang diperbolehkan, selama tidak membahayakan bayi dan ibu. Beberapa tips juga bisa dilakukan agar ASI tetap lancar saat berpuasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tubuh wanita sebenarnya tak banyak terpengaruh meski menyusui saat berpuasa.
Meski begitu, kesehatan setiap orang tentu berbeda. Jika ibu mengalami beberapa gejala tak baik pada tubuh sebaiknya hentikan berpuasa. Berikut adalah beberapa tandanya, seperti dilansir oleh Baby Center (07/02/12).
-
Apa yang dikenakan oleh keluarga Nabila dan Tri Suaka saat perayaan Idul Adha? Pada momen Idul Adha kali ini, keluarga besar Nabila Maharani & Tri Suaka mengenakan seragam berwarna hijau dan cokelat muda.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Kapan keluarga ini merayakan ulang tahun mereka? Sembilan orang dalam keluarga ini berulang tahun pada hari yang sama yaitu 1 Agustus.
-
Kapan Adam Anak Ucok Baba dan pacarnya berbuka puasa bersama? Pada momen-momen spesial seperti bulan Ramadan, Adamayansyah Batubara dan pacarnya, Asya, meluangkan waktu untuk berbuka puasa bersama.
-
Kapan kedekatan orang tua dan anak mulai terbentuk? Kelekatan ini berkembang melalui interaksi yang sering dan konsisten antara anak dan orang tua sejak anak masih dalam kandungan hingga usia dewasa.
-
Siapa yang terlihat seperti kakak dan adik saat Andi Soraya berfoto dengan anak keduanya? Bahkan, saat berfoto bersama putra keduanya, Darren Sterling, Andi Soraya tidak terlihat seperti ibunya. Andi dan Darren justru terlihat lebih seperti kakak dan adik.
1. Mengalami dehidrasi dan merasa sangat kehausan
Dehidrasi atau rasa haus yang parah akan mengurangi produksi ASI sekaligus bisa membahayakan ibu. Jika ini terjadi pada ibu, sebaiknya segera hentikan berpuasa dan minum air yang banyak. Ibu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga cairan tubuh tetap terjaga.
2. Urin berwarna gelap dan berbau tajam
Urin yang berwarna gelap dan berbau tajam adalah tanda kurangnya cairan dalam tubuh. Jika diabaikan, bisa berbahaya bagi kesehatan ibu dan produksi ASI anak. Ketika ibu mendapati tanda ini, sebaiknya segera membatalkan puasa.
3. Merasa lesu, lemah, dan akan pingsan
Ibu harus segera menghentikan puasa dan beristirahat jika menemui tanda-tanda semacam ini. Ini berarti bahwa tubuh ibu membutuhkan asupan energi dan nutrisi selama menyusui, jadi jangan dipaksa untuk berpuasa. Lagipula, hal semacam ini juga bisa berpengaruh terhadap ASI dan kesehatan bayi.
4. Sakit kepala dan merasa sakit
Merasakan sakit di beberapa bagian tubuh atau sakit kepala bisa jadi merupakan tanda kekurangan cairan atau gangguan kesehatan lainnya. Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein juga bisa menyebabkan ibu mengalami sakit kepala. Sebaiknya ibu perhatikan lagi makanan yang dikonsumsi. Jika sakit kepala dan rasa sakit di bagian tubuh masih terasa, segera hentikan berpuasa.
Berpuasa di bulan puasa memang diganjar dengan banyak pahala dan wajib bagi mereka yang mampu melaksanakannya. Namun ini bukan berarti ibu harus memaksakan diri untuk berpuasa. Jika tanda-tanda di atas sering dialami oleh ibu, sebaiknya hentikan berpuasa demi kesehatan ibu dan bayi. Jika tanda-tanda di atas tak segera hilang meski sudah berhenti berpuasa dan istirahat, segera hubungi dokter.
(mdk/kun)