Ilmuwan Kini Tengah Mengembangkan Vaksin untuk Atasi Masalah Stres
Ilmuwan saat ini disebut telah lebih dekat untuk menemukan vaksin stres. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2018 menemukan bahwa bakteri berbasis tanah bernama Mycobacterium vaccae (M. vaccae) mampu menurunkan reaksi stres. Hal ini terbukti setidaknya pada percobaan yang dilakukan kepada tikus.
Selama ini kita selalu mengatasi masalah stres yang dialami sehari-hari dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan hati. Namun tak lama lagi sepertinya masalah stres ini bisa diselesaikan dan bahkan dicegah sebelum terjadi.
Dilansir dari Her, ilmuwan saat ini disebut telah semakin dekat untuk menemukan vaksin stres. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2018 menemukan bahwa bakteri berbasis tanah bernama Mycobacterium vaccae (M. vaccae) mampu menurunkan reaksi stres. Hal ini terbukti setidaknya pada percobaan yang dilakukan kepada tikus.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
Tim peneliti ini dipimpin oleh Professor Christopher Lowry dari University of Colorado Boulder's. Peneliti menyuntik mencit dengan bakteri sebelum memaparkan mereka dengan kondisi stres.
Pada jangka rendah, vaksin ini mencegah munculnya sindrom yang serupa PTSD. Selanjutnya, hal ini diketahui juga menurunkan reaksi stres.
Penelitian lain yang dipublikasikan oleh Lowry mencoba menjelaskan mengenai hal ini. Diidentifikasi bahwa lemak anti peradangan pada bakteri mungkin menjadi penyebab dari efek ini.
Tim peneliti mencoba mengisolasi dan mensintesis asam lemak ini secara kimia untuk melihat bagaimana hal ini berinteraksi dengan sel imun.
"gagasannya adalah bahwa karena orang sudah berpindah dari pertanian dan agrikultural atau perilaku berburu-meramu lalu ke kota, kita telah kehilangan kontak dengan organisme yang mengatur sistem imun tubuh dan menekan peradangan yang tak patut," jelas Lowry.
"Hal ini menempatkan kita pada risiko lebih besar terhadap penyakit peradangan dan masalah psikis berbasis stres," sambungnya.
Walau begitu, Lowry menyebut bahwa masih banyak hal yang harus dilalui untuk menyiapkan vaksin ini. Dia memperkirakan bahwa masih butuh 10 hingga 15 tahun lagi mengenai hal ini.
Baca juga:
Kandungan yang Terdapat di Dalam Kunyit Miliki Khasiat untuk Obati Radang Sendi
Begini Cara Efektif Tenangkan Anak yang Tengah Tantrum di Tempat Umum
Demi Kesehatan Mental, Kita Tak Butuh Lima Hari Kerja Melainkan Lima Hari Libur
Bedakan Sikap Disiplin dengan Melakukan Kekerasan Terhadap Anak
Benarkah Ada Waktu yang Paling Baik untuk Konsumsi Karbohidrat?
Konsumsi Yogurt secara Rutin Bisa Bantu Pria Turunkan Risiko Idap Kanker Perut