Jangan keburu panik saat bayi lahir kuning!
Kondisi ini dinamakan dengan jaundice
Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Apa penyebab bayi kuning (munculnya warna kuning pada bayi yang baru lahir)? Dan apakah itu berpengaruh pada perkembangannya nanti?
Jawaban
Jaundice adalah perubahan warna kuning pada kulit dan mata bayi yang baru lahir. Jaundice terjadi karena darah bayi mengandung kelebihan bilirubin, pigmen berwarna kuning pada sel darah merah. Jaundice adalah kondisi umum, terutama pada bayi lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu (bayi prematur) dan bayi yang diberi ASI. Jaundice biasanya terjadi karena hati bayi belum cukup matang untuk menyingkirkan bilirubin dalam aliran darah.
Jaundice dapat bersifat fisiologis (normal) dan bersifat patologis (disebabkan penyakit/ kelainan organ). Jaundice fisiologis biasanya muncul pada hari kedua atau ketiga kehidupan. Sedangkan bayi kuning yang timbul di luar kerangka waktu tersebut dapat disebabkan oleh faktor lainnya seperti:
1. Pendarahan internal (hemorrhage)
2. Infeksi pandarahan (sepsis)
3. Infeksi virus atau bakteri
4. Ketidakcocokan antara darah ibu dan darah bayi
5. Kerusakan hati
6. Kekurangan enzim
7. Kelainan sel darah merah bayi
8. Dehidrasi
Pada jaundice yang sifatnya patologis, tentunya kondisi ini dapat berpengaruh negatif untuk tumbuh kembang janin mengingat bilirubin itu sendiri dapat bersifat racun bila jumlahnya berlebihan dalam tubuh. Beberapa komplikasi yang dapat timbul antara lain kejang, gangguan pendengaran, dan gangguan intelektual. Oleh sebab itu, sebaiknya segera periksakan si Kecil ke dokter apabila ia mengalami perubahan warna menjadi kuning.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Minggu ini merdeka.com mengusung tema seputar Alzheimer dan Dementia. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.