Jangan Salah Mengerti, Edukasi Seks pada Anak Tidak Melulu Soal Hubungan Intim
"Kebanyakan dari kita atau orangtua salah kaprah. (Dianggap) kalau membicarakan tentang seks, justru mendorong anak untuk melakukan hubungan seksual," kata psikolog klinis Inez Kristanti.
Pendidikan seks yang diberikan pada remaja selama ini disalahpahami hanya terkait hubungan intim saja. Padahal sejumlah hal mengenai bagaimana kita mengenal citra tubuh, serta soal kesehatan organ-organ tubuh juga termasuk di dalamnya dab penting untuk dipelajari.
Paradigma semacam itu dirasa penting bagi orangtua ketika memberikan edukasi seks pada anak.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Apa yang harus diajarkan dalam pendidikan seks untuk anak? Melalui edukasi seksual, anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, hubungan interpersonal yang sehat, serta hak dan kewajiban dalam pernikahan.
-
Kenapa pendidikan seksual penting untuk anak? Pendidikan seks merupakan topik yang seringkali menimbulkan kebingungan dan canggung bagi orang tua. Namun, tidak bisa disangkal bahwa memberikan pendidikan seksual yang tepat dan sesuai tahap usia anak sangat penting dalam membantu mereka memahami tubuh, seksualitas, dan hubungan antara laki-laki dan perempuan.
-
Kenapa pendidikan seksual penting untuk remaja? Pendidikan seksual dapat membantu remaja mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang positif terkait dengan seksualitas, seperti rasa hormat, tanggung jawab, komunikasi, negosiasi, dan pengambilan keputusan.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk mengajarkan edukasi seks pada anak? “Saat menjelaskan, gunakan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Misalnya, saat anak masih balita, bisa dimulai dengan mengenalkan fungsi tubuh dan menjelaskan bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat privat,” kata Kasandra, dikutip dari Antara.
-
Apa saja manfaat pendidikan seksual untuk anak? Mengajarkan pendidikan seksual pada anak memiliki sejumlah manfaat penting, di antaranya: 1. Bimbingan yang Tepat Dengan memberikan pendidikan seksual yang akurat, anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang tubuh dan seksualitas. Ini membantu mencegah miskonsepsi dan informasi yang tidak akurat dari sumber yang tidak tepat.
"Kebanyakan dari kita atau orangtua salah kaprah. (Dianggap) kalau membicarakan tentang seks, justru mendorong anak untuk melakukan hubungan seksual," kata psikolog klinis Inez Kristanti.
Padahal, edukasi seksual sebenarnya sangatlah luas dan tidak terbatas soal hubungan seks saja. Contohnya, di usia 1 hingga 2 tahun, anak sudah bisa diajarkan tentang organ-organ seksual dengan penyebutan sesungguhnya.
"Memberikan pendidikan seksual itu tidak sama dengan mengajarkan anak aktivitas seksual yang tidak bertanggung jawab,"
Inez mengatakan, sebagai masyarakat yang hidup di tengah nilai-nilai agama dan budaya, kedua hal tersebut juga bisa dikaitkan ketika orangtua mengajarkan pendidikan seks pada anak.
"Jadi bukan hanya soal seksnya saja, tapi juga terkait dengan nilai-nilai apa. Anak itu perlu jelas nilai yang dia anut tentang seksualitas," Inez menambahkan.
Yang terpenting adalah, ketika bicara soal seks bersama dengan anak, orangtua tidak boleh menghakimi mereka.
"Kita membicarakannya pada anak juga tidak satu arah. Buatlah itu sebagai diskusi. Tidak masalah punya pandangan apapun, agama apapun, budaya apapun, membicarakan seks juga bisa kok di dalam koridor-koridor tersebut," ujar psikolog yang berpraktik di klinik Angsa Merah itu.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Begini Cara Memberi Edukasi Seks yang Tepat Bagi Anak Sesuai Usia Mereka
Orangtua Miliki Peran Besar agar Anak Tidak Pilih-Pilih Makanan
WHO Temukan Banyak Makanan Bayi Mengandung Terlalu Banyak Gula dan Pemanis Buatan
Begini Cara Mencegah Bayi Lahir dengan Bibir dan Lelangit Sumbing
Presiden Jokowi Jamin Kesehatan Ibu dan Bayi
Kondisi Hipotiroid pada Anak Bisa Sebabkan Masalah Keterbelakangan Mental