Korsel sita kapsul berisi daging anjing
Bukan hanya daging manusia yang digunakan untuk mengisi kapsul kesehatan, tetapi juga daging binatang, termasuk anjing.
Ini bukan pertama kalinya kasus penyelundupan kapsul daging manusia terjadi di Korea. Tanggal 31 Maret lalu, Departemen Bea dan Cukai Bandara Internasional Incheon kembali melaporkan kepada publik tentang penemuan kapsul daging manusia.
Menurut laporan situs Jepang Niconico, pada tahun 2012, pihak Bea dan Cukai Bandara Internasional Incheon berhasil mengamankan produk makanan kesehatan ilegal sejumlah 1.715 item (atau setara 486 kg).
Dari angka ini, kapsul yang terbuat dari janin mati, yang biasa disebut kapsul daging manusia, tercatat ada 47 kasus. Total 20.663 kapsul disita pada tahun yang sama, lebih dari dua kali jumlah yang tercatat pada 2011. Masalah ini menjadi lebih memprihatinkan ketika tahun ini Bea dan Cukai kembali menyita 3.235 item yang sama.
Kapsul tersebut dibawa masuk ke Korea dengan cara dimasukkan dalam tas tangan atau dikirim melalui pos internasional. Mirisnya lagi, ternyata bukan hanya daging manusia yang digunakan untuk mengisi kapsul, tetapi juga beberapa daging binatang, seperti anjing, ular kobra dan bahkan kodok.
Kapsul daging manusia diselundupkan ke Korea melalui China untuk memenuhi permintaan pasar gelap di Seoul. Kapsul ini dianggap sebagai obat yang konon dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Laporan permintaan untuk kapsul yang berisi daging tak lazim ini pertama kali diterbitkan di majalah bulanan Korea di mana itu berhasil mengejutkan banyak warga di seluruh dunia.