8 Cara Sederhana Mengolah Daging Kurban yang Sehat dan Bebas Kolesterol
Daging kurban, terlebih daging kambing punya kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Namun ada 8 cara yang bisa dilakukan untuk tetap mengonsumsinya dengan aman
daging kambingMomen Idul Adha identik dengan tradisi makan daging kambing di kalangan umat Muslim di Indonesia. Namun, banyak orang khawatir akan kenaikan kolesterol saat mengonsumsi daging kambing.
8 Cara Sederhana Mengolah Daging Kurban yang Sehat dan Bebas Kolesterol
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk memasak daging kambing dengan cara yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah daging kurban agar tetap sehat dan rendah kolesterol.
-
Bagaimana cara membedakan daging sapi dan daging kambing? Mulai dari komposisi nutrisi yang beragam hingga dampak kesehatan jangka panjang, setiap aspek akan dibahas secara rinci.
-
Bagaimana cara membersihkan tanduk kambing? Langkah pertama adalah merendam tanduk dalam air mendidih selama dua menit. Setelah direndam, pukul tanduk dengan pisau sampai terlepas.
-
Apa yang boleh dilakukan dengan daging kurban? Dalam ajaran Islam, kurban merupakan ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagi-bagikan kepada tiga golongan, yaitu bagi yang berkurban, penerima zakat, dan para fakir miskin.
-
Bagaimana cara melepas tanduk kambing? Proses melepas tanduk kambing hampir sama seperti metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Bedanya, setelah direbus, tanduk kambing akan dipotong memakai pisau dengan cara dipukul-pukul. Dengan demikian, kepala kambing akan terbebas dari bulu dan tanduk, sehingga siap untuk diproses lebih lanjut.
-
Bagaimana cara mengolah daging sengkel? Sengkel adalah bagian daging sapi yang memiliki tekstur kenyal dan memiliki kandungan kolagen cukup tinggi. Maka dari itu, saat memasak bagian daging ini sebaiknya diolah dalam waktu lama dengan kondisi api kecil.
-
Bagaimana cara memasak krengsengan daging sapi? Rebus daging dua kali dan ambil kaldunya pada rebusan kedua.Tumis bumbu halus, lengkuas, serta daun salam hingga harum.Campurkan potongan daging sapi bersama dengan kaldunya (air rebusan kedua), petis udang, kecap manis, dan bumbu seasoning sesuai selera.Aduk masakan hingga daging benar-benar empuk dan periksa rasanya.Siapkan krengsengan daging sapi untuk disajikan. Tambahkan bawang goreng untuk menambah cita rasa.
1. Pilih Daging Kambing yang Segar
Sebelum mengolah daging kambing, pastikan untuk memilih daging yang segar. Daging kambing yang segar memiliki warna merah cerah dan tekstur kenyal.
Hindari daging yang tampak pucat, berlendir, atau berbau tidak sedap. Daging yang segar tidak hanya lebih enak tetapi juga lebih sehat karena kandungan nutrisinya masih terjaga dengan baik.
2. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak
Setiap bagian tubuh kambing memiliki kadar lemak yang berbeda. Bagian yang rendah lemak seperti paha atau has luar adalah pilihan yang lebih baik. Jika daging yang Anda dapatkan mengandung banyak lemak, buang bagian lemak tersebut sebelum memasak. Cara ini membantu mengurangi kandungan lemak dalam masakan Anda.
3. Gunakan Bumbu Masak Secukupnya
Mengolah daging kambing dengan terlalu banyak bumbu seperti penyedap rasa, minyak, atau mentega tidak dianjurkan. Bahan tambahan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, penggunaan gula berlebih dalam masakan juga dapat meningkatkan kalori yang berisiko menyebabkan obesitas. Gunakan bumbu dengan bijak dan hindari penggunaan yang berlebihan.
- Cukup Andalkan 1 Bahan Sederhana, Begini Cara Agar Daging Jadi Lebih Rendah Kolesterol
- Cara Aman Bagi Penderita Kolesterol Tinggi jika Ingin Konsumsi Daging saat Idul Adha
- Makanan Pendamping saat Konsumsi Daging Agar Lebih Sehat, Cegah Lonjakan Kolesterol
- Kolesterol Terlanjur Naik usai Santap Banyak Daging Kurban, Buah-Buah Ini Ternyata Ampuh jadi Solusi
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Diperiksa DKPP dalam Sidang Tertutup Besok
- Kaki Tangan Tersangka Kasus Penipuan Like dan Subscribe Konten Ditangkap di Bandung, Ini Perannya
Penggunaan garam yang berlebihan dalam masakan daging kambing dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Cukup gunakan garam secukupnya karena daging kambing sudah mengandung sodium alami yang dapat membantu membuat masakan tetap gurih. Memasak dengan cara ini membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
4. Batasi Penggunaan Garam
5. Tambahkan Sayuran
Menambahkan sayuran dalam olahan daging kambing adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan asupan nutrisi. Sayuran kaya serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah peningkatan kolesterol. Pilih metode memasak seperti merebus atau mengukus yang meminimalkan penggunaan minyak dan bumbu tambahan.
6. Gunakan Minyak yang Sehat
Jika ingin menggoreng daging kambing, gunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola.
Minyak ini tidak hanya bebas kolesterol tetapi juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Hindari metode deep-frying (menggoreng dengan banyak minyak) untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
7. Kurangi Penggorengan
Daging yang dimasak dengan suhu tinggi dapat mengandung zat karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker.
Lebih baik mengolah daging dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa membakar sampai gosong.
Jika ingin memanggang, pastikan daging tidak gosong dan buang bagian yang terbakar sebelum disajikan.
8. Batasi Konsumsi Daging
Meskipun Anda sudah mengolah daging kambing dengan cara yang sehat, tetap batasi konsumsinya. Mengonsumsi daging merah, termasuk daging kambing, sebaiknya tidak lebih dari 1-2 porsi per minggu. Hal ini untuk menghindari risiko kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Mengolah daging kambing dengan cara yang benar dapat membantu Anda menikmati manfaatnya tanpa perlu khawatir dengan masalah kolesterol.
Dengan mengikuti delapan cara sederhana ini, Anda bisa menikmati daging kurban tanpa khawatir akan kesehatan. Ingatlah untuk selalu memilih bahan berkualitas, mengolah dengan cara yang sehat, dan mengonsumsi dalam porsi yang wajar.