Tips Aman Konsumsi Daging Kurban Agar Terhindar dari Kolesterol, Ternyata Dilarang Lebih dari Ini
Setiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Setiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
-
Bagaimana cara makan daging sapi aman untuk penderita kolesterol? Agar tidak khawatir kolesterol dapat meningkat setelah makan daging sapi, ada setidaknya 5 tips yang dapat dipraktikkan:
-
Kenapa daging sapi berbahaya untuk penderita kolesterol? Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi disarankan menghindari makan daging karena bisa memicu lonjakan kolesterol.
-
Bagaimana cara mengolah daging sapi yang aman untuk penderita kolesterol? Sebaiknya masak daging sapi dengan cara dipanggang atau direbus yang lebih aman buat penderita kolesterol tinggi. Bila memasak dengan kuah, hindari santan dan garam berlebih.
-
Bagaimana cara mengonsumsi daging merah agar aman untuk penderita kolesterol? Jika ingin mengonsumsi daging merah, disarankan untuk membatasi porsi dan memilih bagian yang rendah lemak.
-
Kenapa daging sapi cocok untuk kolesterol? Dengan resep ini, Anda dapat menikmati daging sapi atau kambing tanpa khawatir akan kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah efek buruk dari konsumsi daging merah? Kalian bisa memilih potongan daging sapi yang tidak memiliki lemak untuk mencegah kolesterol tinggi.
Tips Aman Konsumsi Daging Kurban Agar Terhindar dari Kolesterol, Ternyata Dilarang Lebih dari Ini
Hari raya Iduladha tak pernah lepas dari olahan berbagai macam daging kurban. Menikmati setiap olahan daging kurban sudah menjadi momen yang dinantikan oleh setiap umat muslim termasuk di Indonesia. Namun konsumsi daging kurban yang berlebihan tentunya akan berdampak pada kesehatan, seperti pusing dan mual atau bahkan berbagai macam penyakit degeneratif.
Lalu apa saja yang harus dilakukan agar dapat mengkonsumsi daging kurban tanpa harus mengorbankan kesehatan kita?
Berikut merdeka.com merangkum tips-tips konsumsi daging kurban agar yang aman dan sehat, dikutp dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes):
-Porsi yang tidak berlebihan
Setiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, dan membantu proses pembentukan otot, kulit, tulang, dan darah.
Namun, konsumsi berlebihan justru dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik secara langsung seperti pusing dan mual maupun penyakit degeneratif yang sifatnya jangka panjang seperti hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, dan asam urat.
Menurut ahli nutrisi, dr. Tan Sot Yen yang dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), disarankan untuk mengontrol jumlah daging yang kita konsumsi. Konsumsi protein harus variatif dan tidak hanya berasal dari daging sapi atau kambing, tapi juga berasal dari ikan, ayam, dan telur.
Berdasarkan indeks Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam sehari orang dewasa setidaknya membutuhkan 65 gram protein dalam sehari. Ia menyarankan konsumsi daging sebatas lebar telapak tangan.
"Protein secukupnya, selebar telapak tangan, jika berlebih, ginjal kerja keras. Kasihan," kata nya.
-Kurangi konsumsi lemak
Di dalam daging kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu perlu untuk menghindari bagian daging yang lemaknya tinggi seperti area perut dan jeroan.
Tan Sot Yen menyebut lemak lebih lambat dicerna oleh tubuh dan menjadi penyebab dari kegemukan karena kalorinya yang sangat tinggi.
Ia menyarankan untuk mengkombinasikan konsumsi daging dengan sayur dan buah-buahan agar nutrisi yang didapat seimbang.
-Cara memasak
Cara mengolah daging kurban juga dapat mempengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Daging yang diolah dengan cara digoreng akan meningkatkan kadar lemak yang berasal dari minyak goreng. Sementara daging yang dibakar akan menambah zat karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Disarankan untuk mengolah daging kurban dengan cara direbus bersama sayur-mayur serta diselingi buah agar lebih sehat.
Disarankan juga untuk memasak daging hingga matang sempurna, untuk menghindari paparan bakteri yang ada dalam daging mentah.
-Cara Menyimpan
Tan Sot Yen mengatakan perlu untuk mencuci daging hingga bersih dengan air yang mengalir. Jika tidak dimasak semua sekaligus, daging dapat dibungkus dalam kantong-kantong plastik lalu disimpan di freezer.
"Tipsnya, bagi daging ke dalam beberapa kantong plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Tidak harus semua dimasak sekaligus. Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santan nya sudah tidak sehat," katanya.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara