Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Tahan Lama dan Segar
Untuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet.
-
Apa tips menyimpan daging kurban? Khususnya pada momen-momen seperti Idul Adha, ketika banyak keluarga menyimpan daging Kurban dalam jumlah besar di freezer, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar. Daging wajib disimpan di dalam freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan hingga tidak layak dikonsumsi.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar awet? Cara menyimpan daging kurban agar bisa awet dan tetap segar bisa dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap sehat? Tan Sot Yen mengatakan perlu untuk mencuci daging hingga bersih dengan air yang mengalir. Jika tidak dimasak semua sekaligus, daging dapat dibungkus dalam kantong-kantong plastik lalu disimpan di freezer. 'Tipsnya, bagi daging ke dalam beberapa kantong plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Tidak harus semua dimasak sekaligus. Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santan nya sudah tidak sehat,' katanya.
-
Kenapa harus simpan daging kurban di kulkas? Daging yang tidak segera dimasak perlu disimpan dengan benar.Tujuannya tentu agar tidak rusak dan bisa dikonsumsi di kemudian hari dalam keadaan yang baik.
-
Apa yang perlu dilakukan sebelum menyimpan daging kurban tanpa kulkas? Sebelum disimpan, pastikan daging sapi dalam keadaan bersih dari kotoran dan darah. Meskipun begitu, hindari mencuci daging menggunakan air karena hal ini justru dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
-
Kapan daging kurban harus disimpan? 'Jika jumlah daging berlebih saya anjurkan disimpan saja untuk dikonsumsi di lain waktu tetapi harus dengan proses penyimpanan yang baik,' katanya.
Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Tahan Lama dan Segar
Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Hewan yang disembelih di antaranya kambing, sapi, kerbau ataupun domba. Sebagian Masyarakat yang menerima daging kurban tidak langsung dimasak dan disimpan terlebih dahulu di kulkas.
Untuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet. Dokter hewan lulusan Universitas Syiah Kuala Benny Andista menjelaskan tips menyimpan daging kurban dengan baik agar bertahan lama saat disimpan dalam lemari pendingin maupun lemari pembeku.
“Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,” kata Benny saat dihubungi ANTARA di Jakarta, dikutip Sabtu (8/6).
Mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya tidaklah dianjurkan karena dapat menimbulkan bakteri baru. Oleh karena itu, daging cukup dibersihkan tanpa air, lalu pisahkan daging yang akan dimasak dan yang akan disimpan dalam lemari pendingin.
Setelah itu, kemas daging ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup rapat. Hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih pada daging dan kontaminasi dari bakteri yang merugikan.
Setelah dikemas dalam wadah tertutup, tempatkan daging ke dalam chiller (lemari pendingin khusus) terlebih dahulu selama kurang lebih 2 - 4 jam. Setelah itu, pindahkan daging ke freezer (lemari pembeku) agar struktur daging tidak rusak.
Lebih lanjut, dokter yang kini berpraktik di Klinik Hewan Andista Andista Care itu mengatakan bahwa ada perbedaan masa ketahanan daging jika disimpan dalam chiller maupun freezer. Biasanya, daging sapi mentah yang disimpan dalam chiller dapat bertahan selama 3 - 5 hari.
“Dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan selama 4 - 6 bulan,” kata Benny.
Untuk daging kambing mentah, biasanya daging yang disimpan dalam chiller akan bertahan selama 3 - 5 hari. Sedangkan daging kambing mentah yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama 6 - 9 bulan.
Selain menyimpan daging kurban dengan benar, Benny juga memberikan tips untuk mengolah daging dengan tepat. Saat memasak daging, seperti daging kurban, pastikan daging telah matang dengan sempurna.
“Setelah matang, tempatkan masakan daging pada temperatur yang sesuai. Jangan lupa gunakan air dan bahan mentah yang aman,” tutup Benny.