Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi
Di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.
Di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.
Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi
Hari Raya Iduladha tinggal menghitung hari. Seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah bersiap diri untuk menyambut hari raya tersebut.
Di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.
(Gambar: Ilustrasi/Pixabay)
-
Kenapa harus menjaga kesejahteraan hewan kurban? Salah satu prinsip adab penyembelihan hewan kurban adalah menjaga kesejahteraan dan kesehatan hewan. Sebelum penyembelihan dilakukan, hewan kurban diperlakukan dengan baik dan diberi makanan yang cukup serta air minum yang bersih.Hewan kurban juga harus dipelihara dengan baik sebelum penyembelihan sehingga kondisinya dalam keadaan sehat dan tidak mengalami stres yang berlebihan.
-
Apa yang dilakukan sapi kurban di Yogyakarta? Viral Sapi Kurban Ngamuk di Jogja, Seruduk Orang dan Rusak Rumah Warga Sapi kurban dikabarkan mengamuk di wilayah Yogyakarta. Akibatnya satu orang diseruduk dan satu bangunan rusak.
-
Apa saja syarat hewan kurban? Berikut ketentuan kurban yang benar dalam Islam, ditilik dari kriterian hewan kurban: Kriteria Hewan Kurban 1. Hewan kurban harus sehat dan tidak cacat. 2. Hewan kurban harus berjenis kelamin jantan. 3. Hewan kurban harus berumur minimal 2 tahun untuk sapi dan kambing, dan 5 tahun untuk unta. 4. Hewan kurban harus cukup usia untuk disembelih, biasanya ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
-
Kapan Pemprov DKI memeriksa hewan kurban? 'Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas KPKP melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) 5 wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta,' kata Eli dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (20/5).
-
Apa yang menjadi syarat hewan kurban? Syarat hewan kurban yang perlu diperhatikan adalah jenis hewannya harus binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, dan domba.
-
Kenapa Pemprov DKI periksa hewan kurban? Hal tersebut untuk memastikan hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit menular.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY dan Sleman telah melakukan pemantauan hewan ternak secara langsung di tempat penampungan hewan. Selain itu, Danang juga memantau Pasar Hewan Ambarketawang Gamping terkait ketersediaan hewan kurban yang dibutuhkan masyarakat untuk disembelih pada Hari Raya Iduladha. Dari hasil pemantauan tersebut, Danang menjamin bahwa ketersediaan hewan kurban akan tercukupi.
Danang mengatakan harga hewan ternak ralatif stabil meski dari peternak menyampaikan ada kenaikan harga antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor. Namun dari hasil diskusi dengan TPID Sleman, dari sisi penjualan sampai saat ini belum ada kenaikan.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, Yuna Pancawati mengatakan, populasi hewan ternak di DIY mencapai 27.827 ekor. Ia menambahkan, kisaran harga sapi di tingkat penampungan hewan berkisar Rp22 juta sampai Rp26 juta. Sedangkan di Pasar Ambarketawang Gamping harganya berkisar Rp20 juta hingga Rp29 juta.
Dari stok 350 sapi di Pasar Ambarketawang Gamping, semuanya disebut dalam kondisi sehat. Hewan kurban tersebut juga telah divaksinasi.
Tidak Ada yang Terjangkit Penyakit Menular
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta memastikan hingga saat ini tidak ada hewan kurban baik sapi maupun kambing di wilayah setempat yang terjangkit penyakit menular. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, mengatakan, sejumlah penyakit hewan kurban yang perlu diwaspadai adalah PMK, antraks, serta LSD.
Meski sejumlah penyakit itu hingga kini tidak ditemukan di Kota Yogyakarta, pihaknya tetap menggencarkan sosialisasi terkait hewan kurban yang sehat dan layak, misalnya memiliki tinggi cukup, hingga bentuk badan seimbang dan lincah.
Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan di tingkat peternak dan pasar-pasar tiban. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban di Kota Yogyakarta. Sukidi mengakui ketersediaan hewan kurban di Kota Yogyakarta minim sehingga hewan yang akan disembelih didatangkan dari daerah lain.
Harus Pakai APD
Sementara itu Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Cuk Tri Noviandi mengingatkan pada para juru sembelih untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) guna menghindari potensi bahaya saat proses penyembelihan. Potensi bahaya itu antara lain tertendang sapi saat mengikat sapi, tersayat pisau, terhantam kepala sapi, hingga tertimpa hook atau pisau yang jatuh dari atas.
Selain itu, para petugas yang terlibat dalam proses penyembelihan hewan kurban juga perlu mengikuti pelatihan serta memahami prosedur operasi standar (SOP) mengenai penyembelihan.
Ia mengingatkan, alat pelindung diri bukan untuk mencegah kecelakaan, namun hanya sekedar untuk mengurangi efek atau keparahan kecelakaan.