Kemenag Gandeng LDII Jakarta Latih Ratusan Juleha untuk Penyembelihan Hewan Kurban
Pelatihan ini bertujuan persiapan penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan peraturan pemerintah.
Pelatihan ini bertujuan persiapan penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan peraturan pemerintah.
Kemenag Gandeng LDII Jakarta Latih Ratusan Juleha untuk Penyembelihan Hewan Kurban
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Lembaga Pendampingan Halal (LP3H) DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DKI Jakarta serta IPB Halal Center untuk melakukan pelatihan sertifikasi juru sembelih halal (Juleha). Acara ini bertujuan persiapan penyelenggaraan pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan peraturan pemerintah.
"Para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, wajib bersertifikat halal dan tertera logo halal pada kemasannya, serta mutlak diperlukan sebagai payung hukum bagi pemerintah yang berwenang untuk mengatur produk halal di Indonesia," kata Teddy, Minggu 16 Juni 2024.
Teddy mengatakan, pelatihan tahap pertama yang dilakukan pada Sabtu 1 Juni 2024 diikuti sekitar seratus lebih peserta yang siap diterjunkan di setiap wilayah untuk mengeksekusi pada saat Idul Adha. Dia mengatakan, antusiasme masyarakat juga begitu besar.
“Angkatan pertama pelatihan ini diikuti sebanyak 120 muballigh se-DKI Jakarta. Melihat dari antusiasme yang begitu banyak, DPW LDII melaksanakan pelatihan kedua pada tanggal 16 Juni 2024,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Jakarta Selatan, Mulyono mengatakan, LDII Jakarta Selatan dari tingkat DPD, PC, PAC, serta sejumlah majelis taklim telah melakukan Pelatihan Sertifikasi Juleha Angkatan Ke-2, hal ini sebagai respons dari antusiasme warga terhadap pelatihan angkatan 1 yang dilaksanakan di DPW LDII DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Tahun ini, pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) adalah bagian dari usaha LDII Jakarta Selatan dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan warga dalam penanganan hewan kurban yang baik dan benar," katanya.
Sementara itu, kata dia, tercatat sudah ada 76 orang juru sembelih hewan kurban yang siap di 76 majelis taklim dengan target tiap majelis taklim akan menyiapkan sekitar 400 kantong kurban bagi para mustahiq atau penerima daging kurban. Kegiatan berlangsung luring di gedung DPP LDII, Senayan, Jakarta Selatan.
"(Juleha) angkatan kedua digelar pada Minggu 16 Juni 2024 secara luring atau offline di Masjid Baitul Fattah Cilandak. Diikuti 100 orang peserta," ujarnya.
Staf Tenaga Ahli Pendampingan Sertifikasi Halal Rumah Potong Hewan Supply Chains Meat Livestock Australian Agy Wirabudi Pranata mengatakan, panitia harus lebih selektif dalam memperhatikan kesehatan hewan yang akan disembelih. Salah satunya, kata dia, dengan cara meminta surat tanda kesehatan dari dinas setempat.
“Perlu disiapkan tim yang faham cara handling hewan kurban mulai dari pemilihan hingga pembagian daging kurban, tujuannya agar proses penyembelihan tidak berbahaya dan menghindari terjangkit penyakit yang ada di hewan itu, dan daging kurban yang dibagikan tetap aman dan halal, higienis,” tutur Agy.
Agy berharap, apa yang disampaikannya itu dapat diimplementasikan di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) nya masing-masing. Sehingga, sambungnya, proses ibadah kurban selain berpahala juga mendapatkan daging yang halal dan sehat.
“Peserta yang hadir pelatihan bisa disebarluaskan bisa masif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.