Lahir dari bayi tabung tingkatkan risiko kanker pada anak
Anak-anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung berisiko 33 persen lebih tinggi untuk terkena kanker.
Anak-anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung berisiko 33 persen lebih tinggi untuk terkena kanker, demikian menurut penelitian terbaru dari Denmark.
Jenis kanker yang menyerang tepatnya adalah 65 persen leukemia dan 88 persen kanker yang menyerang otak atau sistem saraf.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru pada anak: 1. Hindari paparan asap rokok: Salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok atau terpapar asap rokok. Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
-
Bagaimana cara orang tua mencegah anak-anak terkena kanker? Cara mencegah kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, karena sebagian besar kanker pada anak-anak tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup atau lingkungan.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang kesembuhan anak dengan kanker di Indonesia? Keterlambatan diagnosis itu kembali lagi ke masalah datangnya terlambat, atau di fasilitas kesehatan dasarnya tidak memiliki alat-alat untuk diagnosis, sehingga harus dirujuk berjenjang sampai rumah sakit yang memiliki fasilitas.
-
Bagaimana cara mengenali gejala kanker darah pada anak? Anak yang menderita kanker darah dapat menunjukkan gejala seperti demam, infeksi, pendarahan, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Apa saja jenis kanker yang umum dialami anak? Kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor).
-
Apa saja penyebab kanker paru-paru pada anak yang perlu diwaspadai? Meskipun penyebab pasti kanker paru-paru pada anak masih belum dipahami sepenuhnya, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru pada anak. Berikut beberapa kanker paru-paru pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain: 1. Paparan Asap Rokok Salah satu penyebab utama kanker paru-paru pada anak adalah paparan asap rokok. Anak-anak yang tinggal bersama orang-orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker paru-paru. Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan perkembangan sel-sel kanker.
Berdasarkan penelitian, perawatan kesuburan berperan dalam mengubah fungsi gen tertentu yang seharusnya diturunkan dari orang tua pada anak secara normal. Kesalahan gen itulah yang akhirnya memicu kanker pada anak.
Meskipun demikian, peneliti menegaskan kalau perawatan kesuburan bukan faktor utama penyebab kanker anak. Sebab ada kemungkinan lain, seperti kondisi orang tua yang tidak subur, yang menjadi pemicu kanker pada anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung.
Namun awal tahun ini riset dari Inggris justru menyebutkan hasil penelitian yang sebaliknya. Menurut mereka, lebih dari 100.000 anak yang dilahirkan dari program bayi tabung tidak berisiko kena kanker.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, bayi tabung sendiri adalah termasuk salah satu cara yang paling banyak dipilih orang tua jika ingin memiliki anak dan punya masalah ketidaksuburan. Prosesnya berupa pengambilan sel telur dari ovarium wanita kemudian dibuahi sperma dan dikembalikan lagi di dalam rahim.
Hasil penelitian lantas diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility.
Baca juga:
Foto ibu hamil angkat beban ini picu kontroversi
Melahirkan di rumah lebih berisiko daripada di rumah sakit
Melahirkan dengan bantuan bidan lebih aman ketimbang dokter?
Kacang panjang, sumber folat yang baik untuk ibu hamil
Kondisi tangan kidal sudah ditentukan sejak dalam kandungan?