Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak. Penting untuk mengenali gejalanya.
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
-
Bagaimana mencegah kanker pada anak? Cara mencegah kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, karena sebagian besar kanker pada anak-anak tidak disebabkan oleh faktor gaya hidup atau lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi risiko kanker pada anak-anak, antara lain:
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker anak sejak dini? Deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker pada anak, tetapi jika fasilitasnya tidak tersedia, maka diagnosis tepat waktu menjadi mustahil.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian khusus. Ahli hematologi dan onkologi anak, Dr. dr. Murti Andriastuti, Sp.A(K), dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyoroti pentingnya mengenali gejala kanker pada anak agar penyakit ini dapat dideteksi dan ditangani secara dini.
"Meski angka kejadian kanker anak hanya lima persen dari angka kejadian keseluruhan, tetapi sel kanker ini cepat menyebar sehingga harus segera diatasi," katanya dilansir dari Antara.
Secara umum, kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor). Kanker darah seperti leukemia atau limfoma terjadi akibat gangguan dalam pembentukan sel darah di sumsum tulang. Leukemia adalah kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang, sementara limfoma adalah kanker yang memengaruhi kelenjar getah bening.
Anak yang menderita kanker darah dapat menunjukkan gejala seperti demam, infeksi, pendarahan, nyeri tulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Namun, gejala ini tidak spesifik dan sulit dikenali. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk memastikan apakah gejala tersebut berkaitan dengan kanker darah atau tidak.
"Gejalanya tidak spesifik dan agak sulit dikenali. Oleh karena itu harus diperiksa laboratorium lebih lanjut sesegera mungkin apakah benar gejala kanker," kata konsultan pediatrik hematologi onkologi anak tersebut.
Selain kanker darah, tumor padat juga merupakan jenis kanker yang dapat terjadi pada anak. Tumor padat ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti otak, mata, kepala dan leher, ginjal, tulang, dan hati.
Gejala tumor padat umumnya ditandai dengan adanya benjolan di area organ tubuh yang terkena kanker. Benjolan ini cenderung cepat membesar dan disertai dengan penurunan berat badan karena menurunnya nafsu makan.
Selain itu, gejala lainnya termasuk perut yang membesar, mata menonjol, dan pembengkakan di leher atau tulang.
Murti menekankan pentingnya untuk segera menghubungi dokter jika ditemukan gejala-gejala tersebut pada anak, terutama jika anak terlihat pucat dan tidak aktif.
Keterlambatan dalam penanganan dapat memperlambat proses pengobatan dan memperburuk kondisi kesehatan anak. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah penting dalam kasus kanker pada anak.
"Jika ditemukan gejala tersebut, apalagi kalau anak terlihat pucat dan tidak aktif, itu sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau terlambat itu harus pengobatan klinis dahulu, dan itu memperlambat penanganan kanker," tandasnya.