Mari kenali arti dari 6 aroma Miss V ini!
Aroma atau bau vagina bisa bermacam-macam, tergantung dari banyak atau tidaknya bakteri jahat di dalamnya.
Miss V adalah anggota tubuh wanita yang menyimpan sejuta misteri. Salah satunya adalah aromanya.
Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, aroma atau bau dari alat kelamin wanita ternyata bisa mencerminkan kondisi kesehatanmu. Penyebabnya karena jumlah dari bakteri sehat di dalam vaginalah yang menjadi penentu aroma yang tercipta. Bila keseimbangan bakteri sehat terganggu, aroma vagina bisa menjadi sangat menyengat.
Penasaran tentang hal ini? Berikut adalah penjelasannya.
-
Bagaimana cara Sumber Ayu meningkatkan kesadaran perempuan tentang kesehatan organ kewanitaan? Demi meningkatkan kesadaran perempuan tentang kesehatan organ kewanitaannya, Sumber Ayu mengadakan talkshow interaktif lewat Instagram Live rutin setiap bulannya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dengan baik dan aman merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Kenapa Sumber Ayu melakukan edukasi tentang kesehatan organ kewanitaan? Sebagai brand produk perawatan diri perempuan, Sumber Ayu memiliki visi meningkatkan rasa percaya diri perempuan dengan cara melakukan edukasi tentang perawatan area kewanitaan sejak dini.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan tentang olahraga dan perempuan? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
-
Apa saja manfaat menjaga kesehatan organ kewanitaan? Dengan menjaga kebersihan dan kesehatannya, perempuan dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan seperti infeksi, keputihan, dan gangguan menstruasi.Nggak hanya itu, perawatan area kewanitaan perlu diterapkan dengan benar untuk menjaga organ intim dari masalah sehari-hari. Sebut saja gatal dan jamur sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan intim.
Bau amis
Apakah kamu sering mengalami bau amis di Miss V yang seperti bau ikan?
Bau menyengat ini dapat menjadi pertanda infeksi seperti infeksi bakteri vaginosis atau trikomoniasis. Oleh karena itu segera konsultasikan dengan dokter jika kamu menderitanya.
Bau seperti ragi
Vagina bisa berbau seperti ragi yang digunakan untuk membuat adonan kue. Jika kamu mengalaminya diiringi dengan sensasi gatal maka bisa jadi itu adalah tanda dari infeksi jamur.
Segera periksakan ke dokter sebelum infeksi jamur mengganas dan mengganggu kesehatan organ intim.
Bau amonia
Saat kamu mencium aroma vagina yang seperti amonia maka ada kontaminasi infeksi saluran kencing atau infeksi bakteri vaginosis.
Untuk mengatasinya, perbanyak minum air. Jika aroma ini tak kunjung hilang, berkonsultasilah dengan dokter.
Bau apek
Aktivitas fisik yang intens seperti olahraga atau terlalu lama berjalan kaki bisa menyebabkan vagina berbau apek.
Jika kamu ingin mengurangi bau apek ini, cukurlah rambut kemaluanmu dan bilas dengan air bersih. Keringat yang terperangkap di bawah sana akan memperparah bau apeknya.
Bau seperti besi
Kamu bertanya-tanya kenapa vaginamu beraroma seperti besi? Itu merupakan tanda dari datangnya masa menstruasi karena adanya darah menstruasi yang akan keluar.
Bau seperti pemutih
Terkadang vagina bisa berbau seperti pemutih. Bau ini biasanya akan muncul setelah kamu berhubungan badan. Sebab pemakaian pelumas atau kondom akan menimbulkan aroma ini.
pH vagina yang sehat berkisar di angka 4,5. Jika kurang atau lebih dari angka tersebut maka bisa dipastikan ada kontaminasi bakteri di dalamnya. Saat kamu merasa bahwa aroma vaginamu abnormal dan muncul rasa nyeri, gatal, atau seperti terbakar, segera berkonsultasilah dengan dokter.