Musik yang didengarkan bisa pengaruhi cara berjalan?
"Manusia cenderung bergerak sesuai dengan aliran musik yang didengarnya," terang kepala penulis penelitian.
Jika Anda berjalan sangat lambat ketika mendengarkan musik, mungkin sebaiknya Anda mengganti jenis musik yang diputar. Sebab penelitian terbaru menyebutkan bahwa musik yang didengarkan bisa memengaruhi cara berjalan seseorang.
"Manusia cenderung bergerak sesuai dengan aliran musik yang didengarnya," terang kepala penulis penelitian, Marc Leman, dari University of Ghent di Belgia.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa itu Keteng-keteng? Keteng-keteng Memiliki Senar Seperti disinggung sebelumnya, alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gitar. Di sana, terdapat tiga senar namun bukan berbahan nilon atau logam melainkan dari kulit bambu itu sendiri.Mengutip Instagram @sumut.berbudaya, senar menjadi unsur melodis dari alat musik ini. Dengan adanya senar, suaranya menjadi mendayu dan merdu.Senar juga yang membuat suaranya semakin beragam, tergantuk proses penyetemannya dan sisi mana yang dipukul.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
Sebagaimana dilansir dari NBC News, sebanyak 18 orang dewasa berusia 22-51 tahun terlibat dalam penelitian ini. Mereka diminta berjalan kaki sambil mendengarkan 52 jenis musik yang berbeda. Peneliti pun mengamati cara dan kecepatan berjalan para responden selama mendengarkan musik.
Hasilnya, kebanyakan orang berjalan lebih cepat ketika mendengarkan musik dengan tempo cepat. Contohnya adalah musik dengan genre po. Sementara jika mendengarkan musik lembut seperti jazz, responden memperlambat jalannya.
Penelitian Leman pun sejalan dengan riset yang sebelumnya pernah membuktikan bahwa mendengarkan musik saat berolahraga bisa membuat seseorang lebih bersemangat. Namun Leman menyarankan agar musik pop didengarkan saat berolahraga agar seseorang semakin termotivasi dan bergerak cepat.
Baca juga:
Perawatan kulit kering vs berminyak, lebih mudah mana?
Cegah kulit kering dari dalam dan luar tubuh
7 Tips perawatan kulit untuk pria
Kenali efek buruk stres pada kulit!
6 Cara menghilangkan flek hitam di wajah