Pesan Kemenkes RI Jika Mendadak Sakit Tenggorokan Karena Polusi Udara di Jakarta
Banyak masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat polusi udara di Jakarta.
Pesan Kemenkes RI Jika Mendadak Sakit Tenggorokan Karena Polusi Udara di Jakarta
Salah Satu Gejala ISPA
Menyikapi hal ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI), lewat juru bicaranya, Mohammad Syahril mengatakan jika batuk yang dialami Presiden Jokowi termasuk salah satu gejala ISPA. ISPA sendiri menyerang saluran napas atas, seperti hidung, tenggorokan, faring dan bronkus. Sesuai namanya, infeksinya terbilang akut.
Cara Pengobatan Rumahan untuk Atasi Sakit Tenggorokan
Lebih lanjut, Kemenkes RI memberikan cara pengobatan sakit tenggorokan yang bisa dilakukan di rumah.
Apabila kondisinya tak lekas membaik dengan pengobatan rumahan tersebut, Kemenkes RI berpesan untuk segera periksa ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Tak Semua ISPA Diberikan Antibiotik
Kendati akut, dr Ainni Putri Sakih dari Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, sebagaimana lansiran Liputan6.com, mengungkapkan jika tak semua pasien dengan kondisi ISPA, seperti keluhan demam, batuk, pilek akan diberikan antibiotik. Jika keluhan sudah terjadi selama 3-4 hari, dokter akan meminta pasien cek laboratorium dan darah secara rutin.
Tujuannya untuk memastikan apakah penyakit yang dialami pasien tadi mengarah ke DBD atau justru penyakit lain.
ISPA Bisa Sembuh Sendiri
dr Ainni menambahkan jika sebenarnya ISPA bisa sembuh sendiri. Namun, hal tersebut bergantung daya tahan tubuh masing-masing.