Satu dari enam remaja suka lewatkan makan karena takut gendut
Sebuah penelitian menemukan bahwa anak yang masih berusia 15 tahun sudah mengkhawatirkan berat badannya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa anak yang masih berusia 15 tahun sudah mengkhawatirkan berat badannya. Bahkan akibat hal tersebut, banyak remaja suka melewatkan makan karena takut gendut.
Menurut laporan dari Schools Health Education Unit (SHEU), sebanyak dua pertiga anak perempuan berusia 14-15 tahun tepatnya mengaku bahwa mereka ingin lebih langsing. Bahkan 37 persen anak perempuan yang lebih muda (usia 10-11 tahun) juga menuturkan hal serupa.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada anak? Upaya pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini dengan mengajarkan pola hidup sehat dan aktif. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji, memperbanyak sayuran dan buah-buahan dalam diet harian, serta memastikan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah beberapa langkah penting yang bisa diambil.
-
Apa yang bisa dipicu oleh obesitas pada anak? Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit.
-
Bagaimana cara mengurangi obesitas pada anak? Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang diasup oleh anak. Jangan lupa untuk mengurangi segala sesuatu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman sehingga membuatnya menjadi manis
-
Kapan obesitas pada anak meningkat? Persentase obesitas ini bahkan meningkat dari 8 persen pada tahun 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa saja ciri khas anak yang mengalami obesitas? Anak dengan obesitas biasanya memiliki berat badan yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Ini bisa dilihat dari penampilan fisik mereka yang lebih besar dan lebih berisi. Berat badan yang berlebih ini bukan hanya karena lemak tubuh, tetapi juga bisa karena massa otot, tulang, atau air yang berlebih.
Sebanyak 68 ribu remaja terlibat dalam penelitian ini. Dari sekian banyak responden, peneliti menemukan kalau anak perempuan cenderung khawatir dengan berat badannya. Sementara anak laki-laki tidak begitu mempersoalkannya.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, survei tersebut membongkar bahwa akibat keinginan untuk langsing dan takut gendut membuat responden akhirnya kerap melewatkan makan, terutama saat sarapan.
"Ini adalah kasus yang mengkhawatirkan. Siapapun sebenarnya tidak sebaiknya melewatkan sarapan, terlebih mereka masih remaja," tutur Laura Sharp, ahli nutrisi dari Children's Food Trust.
Sharp lantas berharap agar para orang tua memerhatikan persoalan seperti ini. Menyajikan menu sarapan dan meminta anak untuk mengonsumsinya perlu dilakukan setiap hari.
Baca juga:
7 Rahasia langsing dari Jepang
Sedang diet? Lakukan ini saat sarapan!
Minum banyak air bantu turunkan berat badan?
Ingin langsing? Makanlah sebelum tidur!
Ingin ramping? Lakukan ini saat di dapur!