Sering Mengonsumsi Frozen Food? Ternyata Ini dampaknya untuk Tubuh
Ahli gizi Esther Ellis menjelaskan bahwa proses pembekuan tidak membuat makanan lebih atau kurang sehat. Semuanya tergantung pada kandungan gizi bahan makananny
Jika waktu memasak menjadi kendala, frozen food menjadi pilihan utama. Dari daging hingga sayuran, berbagai opsi tersedia. Namun, seberapa baik atau buruk dampak makanan beku bagi kesehatan kita?
Sering Mengonsumsi Frozen Food? Ternyata Ini dampaknya untuk Tubuh
Kandungan Gizi dalam Frozen Food
Banyak yang berpendapat bahwa frozen food kurang sehat dibandingkan makanan segar.
-
Makanan frozen food apa yang cocok untuk anak kos karena praktis dan mudah dibuat? Ada berbagai macam resep frozen food yang mudah dibuat dan cocok untuk anak kos maupun para pekerja yang super sibuk.
-
Kenapa frozen food menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat yang sibuk? Seiring kesibukan masyarakat yang semakin padat, hampir kebanyakan orang saat ini menyukai hal praktis dan simpel. Termasuk soal makanan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kapan frozen food menjadi tren populer? Seiring kesibukan masyarakat yang semakin padat, hampir kebanyakan orang saat ini menyukai hal praktis dan simpel. Termasuk soal makanan.
-
Bagaimana cara memulai bisnis frozen food yang praktis? Anda bisa mencoba untuk menjual frozen food apabila menginginkan bisnis yang praktis.
-
Mengapa food preparation menjadi pilihan yang efisien untuk menyediakan makanan sehat? Dengan pola hidup yang serba sibuk, food prep menjadi cara yang efisien untuk menyediakan makanan sehat di rumah.
Namun, ahli gizi Esther Ellis menjelaskan bahwa proses pembekuan tidak membuat makanan lebih atau kurang sehat. Semuanya tergantung pada kandungan gizi bahan makanan itu sendiri.
Proses makanan, mulai dari panen hingga pembekuan, tidak mengubah nilai gizi secara signifikan.
Dalam beberapa kasus, pembekuan bahkan dapat mempertahankan vitamin dan mineral lebih baik daripada makanan segar.
Ini karena suhu tinggi, cahaya matahari, dan faktor-faktor lain dapat merusak zat gizi dalam makanan.
Dampak Makan Frozen Food Setiap Hari
Meskipun gizinya serupa dengan makanan segar, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya setiap hari. Sebagian besar frozen food di pasaran merupakan makanan olahan yang telah diproses sebelum dibekukan, seperti sosis atau bakso.
1. Kelebihan Berat Badan
Selain tinggi lemak, makanan beku juga kaya kalori. Namun, kurang memberikan rasa kenyang dibandingkan makanan segar, meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
Makanan beku juga cenderung mengandung banyak zat aditif, seperti pengawet dan pemanis buatan. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
- 16 Makanan Super Sehat yang Bisa Disimpan di Freezer dalam Waktu Lama, Hemat Waktu dan Biaya!
- 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
- Mencairkan Ikan Beku, Pentingnya Langkah yang Tepat untuk Kesehatan dan Kebersihan
- 5 Resep Frozen Food yang Mudah Dibuat & Tetap Lezat, Cocok untuk Anak Kos
2. Zat Aditif Berlebihan
3. Meningkatkan Risiko Hipertensi
Makanan olahan kemasan, termasuk yang dibekukan, sering tinggi natrium. Sebuah studi menyatakan bahwa asupan natrium lebih dari 2.300 mg per hari dapat meningkatkan risiko hipertensi.
4. Risiko Penyakit Jantung
Dampak umum dari makan frozen food adalah peningkatan asupan lemak jenuh dan lemak trans. Ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang.
Tidak semua frozen food sama. Beberapa mengandung tinggi natrium, lemak, dan zat aditif. Saat membeli, cermati label informasi gizi dan bandingkan produk.
Cara Menghindari Dampak Negatif
1. Perhatikan Label Gizi
Baca label informasi gizi dengan cermat. Produk dengan lebih sedikit garam dan lemak serta lebih banyak serat, vitamin, dan mineral lebih baik untuk kesehatan.
Banyak frozen food memiliki takaran saji lebih dari satu. Pastikan untuk mengalikan nilai gizi sesuai takaran saji yang sesuai dengan porsi yang akan Anda konsumsi.
2. Pertimbangkan Takaran Saji
3. Pilih dengan Bijak
Pilih frozen food dengan kandungan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan yang lebih rendah. Kurangi konsumsi zat aditif dengan memilih produk yang lebih alami.
Meskipun makan frozen food tidak selalu berdampak negatif, makanan segar tetap menjadi pilihan lebih sehat. Anda dapat tetap mengawetkan makanan sendiri menggunakan lemari pendingin di rumah.
Fresh is Best
"Penting untuk memilih dengan bijak dan memahami label makanan untuk memastikan kesehatan jangka panjang kita." - Ahli Gizi, Esther Ellis