Suka main video game bikin anak jadi kasar?
Penelitian terbaru menemukan bahwa video game yang berisi kekerasan sama adiktifnya dengan obat terlarang.
Penelitian terbaru menemukan bahwa video game yang berisi kekerasan sama adiktifnya dengan obat terlarang.
"Ini (video game) mempengaruhi pusat kesenangan yang sama di otak yang membuat orang ingin selalu kembali," kata Dr Michael Fraser, seorang psikolog klinis di Weill Cornell Medical College, seperti dilansir New York Daily News (24/3).
Hal serupa juga disampaikan oleh Dr Kimberly Young, seorang psikolog dan pendiri Center for Online and Internet Addiction in Bradford, Pennsylvania, Amerika.
Kimberly mengatakan bahwa perilaku pada kecanduan alkohol dan internet memiliki pola yang sama. Anak-anak adalah yang paling rentan terhadap kecanduan video game dan mereka bisa berubah jadi agresif ketika "obat" (video game) mereka diambil. Anak-anak bisa menjadi kasar, baik secara fisik maupun verbal.
Kimberly juga menemukan bahwa kecanduan video game, terutama yang berisi kekerasan, pada anak memicu perilaku agresif yang membuat anak mulai bertindak kasar seperti memukul orang tua atau teman mereka di sekolah.
Video game dan kecanduan internet biasanya menunjukkan masalah mental lainnya termasuk kecemasan, depresi dan kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.