Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan
Tak selamanya makanan ultra proses itu buruk, sejumlah makanan jenis ini ternyata tetap aman untuk dikonsumsi.
Tak selamanya makanan ultra proses itu buruk, sejumlah makanan jenis ini ternyata tetap aman untuk dikonsumsi.
-
Apa itu makanan ultra proses? Makanan ultra proses (ultra-processed food) adalah jenis makanan yang telah melalui berbagai tahap pengolahan industri yang kompleks dan mengandung bahan tambahan yang biasanya tidak ditemukan dalam masakan rumahan.
-
Makanan apa yang disebut sebagai makanan ultra proses? Makanan ultra proses tidak hanya terbatas pada makanan ringan dan minuman manis. Daftar ini juga mencakup produk sehari-hari yang mungkin kita anggap sebagai "makanan sehat."
-
Bagaimana cara aman mengonsumsi makanan ultra proses? Meskipun demikian, bukan berarti kita harus menghindari makanan ultra proses sepenuhnya. Dengan bijak memilih dan mengonsumsi produk-produk ini, kita dapat menikmati makanan ini tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
-
Mengapa makanan ultra proses bisa membuat ketagihan? Penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan ultra proses memiliki karakteristik seperti zat yang membuat ketagihan. Karbohidrat atau lemak yang diolah dapat meningkatkan kadar dopamin di otak, efek yang serupa dengan zat-zat adiktif seperti nikotin dan alkohol.
-
Bagaimana efek makanan ultra proses terhadap kesehatan mental? Mereka yang mengonsumsi sebagian besar kalori dari makanan ini memiliki kemungkinan 23 persen lebih besar untuk mengalami "peningkatan tekanan psikologis," yang merupakan penanda depresi.
-
Kenapa makanan ultra proses bisa meningkatkan risiko penyakit kronis? Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi tinggi makanan ultra proses berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan
Dalam beberapa tahun terakhir, istilah "ultra-processed" telah menjadi sorotan pada sejumlah jenis makanan. Biasanya istilah ultra proses atau makanan olahan ini berkonotasi negatif.
Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa makanan ultra-processed — yang dikenal karena tingkat pemrosesan tinggi, termasuk penambahan pengawet, gula, perasa, dan pewarna — terkait dengan berbagai dampak negatif pada kesehatan.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan di The BMJ pada bulan Februari 2024 mengungkapkan hasil penelitian dari 45 studi yang melibatkan hampir 10 juta orang. Tinjauan ini menyoroti keterkaitan yang mengkhawatirkan antara konsumsi makanan ultra-processed dalam jumlah yang berlebihan dengan 32 kondisi kesehatan.
- Tips Aman Mengonsumsi Makanan Ultra Proses Tanpa Mengorbankan Kesehatan
- Dokter Sarankan Agar Orangtua Tidak Beri Makanan Olahan Ultra pada Anak demi Kesehatan
- Dokter ke Orangtua: Anak Sehat Lebih Baik Tidak Konsumsi Makanan Olahan Ultra
- 10 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi untuk Pencegahan dan Pengobatan
Para peneliti menemukan bukti "meyakinkan" yang menghubungkan asupan makanan ultra-processed dengan kematian terkait penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kecemasan, serta bukti "sangat mendukung" yang menunjukkan korelasi dengan kematian karena semua penyebab.
Namun, sejumlah makanan ultra proses ternyata sebenarnya masih sehat dan boleh untuk kita konsumsi. Dilansir dari Eat This, berikut sejumlah makanan ultra proses yang masih boleh untuk kita konsumsi:
Roti
Roti sering dianggap sebagai salah satu makanan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak sehat. Namun, roti yang terbuat dari biji-bijian utuh tetap merupakan pilihan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya biji-bijian utuh dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Sup Kalengan
Meskipun makanan kaleng sering dikaitkan dengan tingginya sodium dan lemak jenuh, tidak semua sup kaleng memiliki tingkat pemrosesan yang sama. Sejumlah sup kalengan memiliki kandungan sodium yang rendah dan kaya kandungan sayuran serta protein nabati.
Granola Bar
Granola bar yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti oats dan dengan pemanis yang minimal tetap dapat memberikan manfaat kesehatan. Pastikan untuk memeriksa label gizi dan daftar bahan untuk memilih yang mengandung sedikit gula tambahan.
Mocktail
Minuman manis berkarbonasi seperti koktail kaleng sering dianggap sebagai makanan ultra-processed. Namun, mocktail dengan kandungan gula yang lebih rendah dan tanpa alkohol bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Pilihlah mocktail yang mengandung pemanis alami dan pewarna yang minimal.
Sereal Sarapan
Beberapa merek sereal sarapan memiliki tingkat pemrosesan yang tinggi dan kandungan gula yang berlebihan, namun ada juga yang memenuhi standar kesehatan. Pilihlah sereal sarapan yang kaya serat, protein, dan mikronutrien penting tanpa tambahan gula yang berlebihan.
Hidangan Beku
Meskipun banyak hidangan beku memiliki tingkat pemrosesan yang tinggi, beberapa merek merancang resep mereka dengan bahan-bahan organik yang sehat. Pilihlah hidangan beku yang memiliki daftar bahan yang singkat dan minim pengawet.
Daging Asap
Daging asap yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan gula dan garam berlebih tetap dapat menjadi camilan sehat tinggi protein. Pilihlah daging asap yang hanya mengandung sedikit bahan tambahan dan disiapkan dengan metode pengeringan yang alami.
Oatmeal Paketan
Oatmeal adalah salah satu makanan yang kaya akan serat dan protein. Pilihlah oatmeal yang minim tambahan gula dan pengawet untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
Dengan memilih makanan yang tepat dan memahami tingkat pemrosesan yang dilalui oleh makanan tersebut, Anda dapat tetap menjaga kesehatan tubuh Anda bahkan ketika mengonsumsi makanan olahan.